Anak Luar Biasa yang Mandiri dan Terampil

Malang -- Keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa jurusan ilmu pendidikan Universitas Negeri Malang (UM). Selama mengikuti program ini mahasiswa dapat menembangkan keterampilan dan mempraktekkan ilmu selama perkuliahan. Kegiatan asistensi mengajar secara langsung memberikan dampak luar biasa bagi mahasiswa karena keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik, non-akademik, dan administrasi sekolah. Sekolah yang menjadi mitra kerja sama berupa sekolah reguler dan sekolah khusus. 

Mahasiswa program studi pendidikan luar biasa Universitas Negeri Malang, melaksanakan kegiatan asistensi mengajar pada sekolah khusus dan inklusi sebagai bentuk ketersesuaian dengan pendidikan yang di ambil. Kegiatan asistensi yang penulis lakukan saat ini berada di salah satu sekolah khusus, program AM dilaksanakan dari tanggal 24 Januari hingga 24 Juni 2023 dengan tim 6 mahasiswa di SLB Putra Jaya, beralamat di Jl. Nusa Indah No.11a, Lowokwaru, Kota Malang.

Kegiatan belajar di SLB tidak hanya berfokus pada kegiatan belajar di dalam kelas, tetapi juga pelaksanaan kegiatan belajar di luar kelas. Pendidikan vokasi di SLB memiliki peran penting dalam memberikan kesempatan kepada siswa dengan kebutuhan khusus untuk memperoleh keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mempersiapkan mereka untuk hidup yang mandiri dan produktif. Pendidikan anak berkebutuhan khusus difokuskan pada kegiatan keterampilan karena dengan adanya pendidikan vokasi ini keterampilan dan kemampuan siswa akan lebih terarah.

Kemandirian dan keterampilan anak berkebutuhan khusus penting di apresiasi, kegiatan yang dilakukan di sekolah tidak hanya kegiatan belajar dikelas saja akan tetapi siswa berkebutuhan khusus melaksanakan kegiatan belajar yang mengarah pada pengembangan potensi keterampilan mandiri dan siap bekerja. Pengalaman mengajar dan mendampingi siswa berkebutuhan khusus di SLB Putra Jaya membuat penulis merasa takjub karena melihat proses perkembangan keterampilan dan kemandirian dalam mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

Kegiatan vokasi apa saja yang ada di SLB Putra Jaya?

Kegiatan vokasi yang ada di SLB Putra Jaya terdiri dari kelas vokasi Tata boga, Handicraft, Tata graha, Desain Grafis, Tata Rias, Batik, dan Perkayuan. Ada 13 siswa yang aktif mengikuti kelas vokasi. Kelas vokasi ini di lakukan setiap hari rabu dan kamis, dengan di bimbing guru yang profesional pada bidangnya. Siswa yang mendapatkan layanan pendidikan vokasi adalah siswa yang telah memasuki jenjang menengah dari SMPLB hingga SMALB.

Gambar 2. Vokasi Membatik/Dokpri

Apakah dalam sekolah khusus pendidikan vokasi itu penting?

Pendidikan vokasi penting diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus karena dengan pendidikan vokasi siswa tidak hanya diberikan pengalaman akan tetapi diberikan keterampilan dan pengetahuan praktis kepada siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja, mandiri, dan mandiri secara sosial dan finansial.

Gambar 5. Vokasi Perjayuan/Dokpri

Gambar 6. Vokasi Tata Boga/Dokpri

Pengalaman apa yang mahasiswa dapatkan ketika mendampingi siswa belajar pada kegiatan vokasi?

• Membantu Siswa Menemukan Bakat Mereka: Hal yang sangat menyenangkan dalam mengajar pendidikan vokasi di SLB adalah melihat siswa dengan kebutuhan khusus menemukan bakat dan minat mereka yang unik. Kami memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai keterampilan praktis, seperti memasak, menjahit, atau kerajinan tangan, dan membantu siswa menemukan passion mereka. Melihat mereka menemukan keahlian yang membuat mereka bersemangat adalah sesuatu yang luar biasa.
• Memiliki Dampak Positif pada Hidup Siswa: Salah satu hal yang membuat mengajar di SLB sangat memuaskan adalah mengetahui bahwa kita dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada kehidupan siswa. Melalui pendidikan vokasi, kami membantu siswa mempersiapkan diri mereka untuk dunia kerja dan kehidupan mandiri. Ketika kami melihat mereka mengembangkan keterampilan praktis dan mengatasi tantangan, kita tahu bahwa kita telah membantu mereka membangun masa depan yang lebih cerah.
• Membentuk Hubungan yang Dekat dengan Siswa: Mengajar di SLB memberi kita kesempatan untuk membangun hubungan yang dekat dan penuh kasih dengan siswa. Kami tidak hanya mengajar mereka, tetapi juga mendengarkan mereka, memberikan dukungan emosional, dan menjadi teman mereka. Melihat mereka tumbuh dan berkembang, serta menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka, adalah sesuatu yang sangat berharga. Kita bisa menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi mereka.
• Menyaksikan Perkembangan dan Keberhasilan Siswa: Salah satu momen yang sangat memuaskan adalah ketika kita melihat perkembangan dan keberhasilan siswa. Ketika siswa dengan kebutuhan khusus menguasai keterampilan baru, menyelesaikan proyek dengan sukses, atau mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan, rasanya sangat menyenangkan. Mereka menunjukkan ketekunan dan kerja keras, dan sebagai teman, kita bangga dan bahagia melihat pencapaian mereka.
• Membentuk Hubungan yang Dekat dengan Siswa: Mengajar di SLB memberi kita kesempatan untuk membangun hubungan yang dekat dan penuh kasih dengan siswa. Kami tidak hanya mengajar mereka, tetapi juga mendengarkan mereka, memberikan dukungan emosional, dan menjadi teman mereka. Melihat mereka tumbuh dan berkembang, serta menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka, adalah sesuatu yang sangat berharga. Kita bisa menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi mereka.
• Menyaksikan Perkembangan dan Keberhasilan Siswa: Salah satu momen yang sangat memuaskan adalah ketika kita melihat perkembangan dan keberhasilan siswa. Ketika siswa dengan kebutuhan khusus menguasai keterampilan baru, menyelesaikan proyek dengan sukses, atau mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan, rasanya sangat menyenangkan. Mereka menunjukkan ketekunan dan kerja keras, dan sebagai teman, kita bangga dan bahagia melihat pencapaian mereka.

Saya berharap program vokasi di SLB Putra Jaya ini terus maju dan mampu mencetak generasi unggul dalam berketerampilan, mandiri, dan mampu bersaing dalam dunia kerja, dan harapan besar pada kegiatan asistensi mengajar dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khusus.