Kerusakan Lingkungan dan Degradasi Tanah: Deforestasi dapat menyebabkan degradasi tanah, erosi, dan hilangnya kesuburan tanah, yang pada gilirannya mengurangi produktivitas lahan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Peningkatan Konflik Manusia-Hewan: Hilangnya habitat hutan dapat mengarah pada peningkatan konflik antara manusia dan satwa liar, seperti konflik antara manusia dan gajah atau harimau.
Pengurangan Sumber Obat: Hutan Kalimantan mengandung banyak spesies tumbuhan yang memiliki nilai obat. Kehilangan habitat hutan dapat mengancam sumber daya alam ini dan potensi obat-obatan baru.
Kerusakan Budaya dan Tradisional: Hilangnya hutan juga dapat mengancam keberlangsungan budaya dan tradisi masyarakat adat yang bergantung pada hutan untuk kehidupan dan kebudayaan mereka.
Dengan demikian, kerusakan hutan di Kalimantan bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat serta memiliki dampak global yang signifikan. Upaya perlindungan hutan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H