C. Penekanan pada Kecerdasan yang Berbeda-Beda
Gardner menekankan bahwa setiap orang memiliki kombinasi unik dari kecerdasan-kecerdasan tersebut. Dengan demikian, pendidikan seharusnya tidak hanya menilai atau mengutamakan kecerdasan linguistik atau logis saja, tetapi juga menghargai kecerdasan lain yang mungkin lebih menonjol pada individu tertentu. Sebagai contoh, seorang siswa yang mungkin tidak unggul dalam mata pelajaran matematika atau bahasa, tetapi memiliki kecerdasan musikal atau kinestetik yang kuat, bisa sukses dalam bidang tersebut jika diberikan dukungan dan peluang untuk mengembangkan potensinya.
D. Pengaruh terhadap Pendidikan
Teori Multiple Intelligences mempengaruhi cara pandang pendidikan, terutama dalam menciptakan kurikulum yang lebih inklusif dan memperhatikan berbagai gaya belajar siswa. Pendekatan ini mendorong guru untuk mengembangkan berbagai metode pengajaran yang dapat menyentuh berbagai kecerdasan, termasuk penggunaan musik, seni, dan aktivitas fisik dalam proses belajar.
Dalam konteks ini, teori Gardner memberi dorongan bagi pendidikan yang lebih holistik, di mana keberagaman cara belajar dan kemampuan individu dihargai, dan bukan hanya kemampuan akademik tradisional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H