Mohon tunggu...
Muhamad zidan
Muhamad zidan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal, football

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembang Secara Kognitif dan Sosial

3 November 2024   18:43 Diperbarui: 3 November 2024   19:04 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berkembang secara kognitif dan sosial.

Teori Vygotsky: Teori Sosial Kognitif

Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Baginya, perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, budaya, dan bahasa. Teori utama Vygotsky adalah "Zone of Proximal Development" (ZPD), yang menyatakan bahwa anak dapat mencapai potensi kognitif tertinggi ketika mendapatkan bimbingan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. Beberapa konsep kunci:

Zone of Proximal Development (ZPD): Batas antara apa yang bisa dilakukan anak secara mandiri dan apa yang bisa dilakukan dengan bantuan orang lain.

Scaffolding: Proses pemberian dukungan oleh orang lain dalam membantu anak mencapai potensi penuh.

Peran bahasa: Bahasa dianggap sebagai alat penting dalam perkembangan kognitif, terutama melalui percakapan dengan orang yang lebih dewasa atau teman sebaya.

Teori Piaget: Teori Perkembangan Kognitif

Piaget lebih menekankan peran anak dalam belajar secara aktif melalui interaksi dengan lingkungan. Menurutnya, perkembangan kognitif terjadi melalui serangkaian tahapan yang spesifik, dan setiap tahap mencerminkan cara berpikir yang berbeda. Tahap-tahap tersebut meliputi:

Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Anak belajar melalui interaksi fisik dengan dunia sekitarnya.

Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai menggunakan simbol-simbol (seperti bahasa), tetapi belum mampu berpikir logis.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mulai mampu berpikir logis tentang objek nyata dan situasi konkrit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun