Padahal bangunan sekolah menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar. Ruang kelas yang digunakan seyogyanya memenuhi standar keamanan dan kenyamanan untuk siswa. Sayangnya, ruang kelas yang ada masih didominasi oleh ruang kelas dengan kondisi rusak, baik rusak ringan/sedang maupun rusak berat. Sekolah yang mengalami kerusakan bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari buruknya perencanaan, usia yang sudah tua hingga bencana alam.
Program rehabilitasi atau renovasi bangunan sekolah sudah dicanangkan oleh pemerintah untuk mengingkatkan kualitas sarana dan prasarana, akan tetapi hal tersebut belum mampu untuk mengatasi masalah ruang kelas yang rusak.
Semua kembali lagi pada basis data yang belum terorganisir dan tersinkronisasi. Padahal berbicara mengenai data dan angka adalah suatu komponen penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pendidikan di Jawa Barat, untuk dapat menentukan masalah pendidikan apa yang sangat krusial dan diprioritaskan untuk dibenahi terlebih dahulu, serta dapat menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Agar pendidikan menjadi "tulang punggung" kemajuan di Jawa Barat.
