"Eh, Mas. Bukannya salam dulu" jawab Sulis dengan senyum.
"Oh, iya maaf. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab gadis itu.
"Itu apa?" Tanya Krismon kepada Sulis.
"Oh iya, jadi beberapa hari lalu aku dengar ada salah seorang perempuan yang berbeda dari perempuan lainnya. Ia adalah seorang perempuan hebat dengan pidato-pidato keagamaannya. Aku berniat untuk mengundang beliau di acara Perempuan Mengaji nanti."
"Apakah dia menerima bayaran?" Celetuk Krismon.
"Hus, tidak boleh sembarangan. Dia itu hanya menerima uang ikhlas". Jawab Sulis.
"Sama saja bukan. Uang-uang juga. Atas rasa penghormatan."
"Apa maksud kalimat atas rasa penghormatan?" Tangkis Sulis.
"Karena kita memberikan uang itu sebagai ucapan terima kasih. Sama dengan menghormati bukan?" Ujar Krismon memberikan pendapatnya.
"Warna bahasamu lain Mas. Aku tahu maksudmu pasti bukan seperti itu."