Memperlihatkan sesuatu kepada anak adalah cara lain sebelum seorang anak dikenalkan kepada buku. Jika seorang anak suka sekali dengan bentuk bulan, maka perlihatkan kepadanya bentuk bulan saat terjadi fenomena alam. Atau jika si anak menyukai seni rupa seperti lukisan, maka ajak si anak untuk melihat keindahan.
Berdiskusi dengan anak adalah salah satu pemantik untuk menumbuhkan sebuah nikmat berliterasi. Sebagai orang dewasa yang perlu kita lakukan saat berdiskusi adalah menurunkan akseptasi. Tidak semua anak langsung paham dengan apa yang kita sampaikan, maka kita perlu memahami keterbatasan pemikiran anak. Ambilah contoh-contoh yang rasional dan sederhana. Seperti mendiskusikan fenomena hujan dengan analogi merebus air dengan panci yang tertutup rapat.
Beberapa cara di atas mudah-mudahan dapat membantu orang tua dalam menumbuhkan semangat berliterasi bagi anak sebelum mengenal buku. Jika anak memperlihatkan tanda-tanda ketertarikan terhadap buku dan tulisan, barulah tugas orang tua adalah memfasilitasi. Bukan memaksa anak untuk giat membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H