Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian melibatkan siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah terkait.
HASIL PENELITIAN:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 memiliki dampak positif pada pemahaman nilai-nilai Pancasila oleh siswa. Perubahan perilaku dan sikap positif juga dapat diamati dalam partisipan yang terlibat aktif dalam kegiatan P5. Stakeholder, termasuk guru, orang tua, dan pihak sekolah, memberikan dukungan positif terhadap implementasi P5.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN:
Penerapan P5 efektif dalam membentuk karakter siswa dan memperkuat identitas kebangsaan. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan P5 membuktikan bahwa pendekatan ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyemai nilai-nilai Pancasila pada tingkat individu dan kelompok.
KESIMPULAN:
Penerapan P5 dapat dianggap sebagai langkah yang positif dalam memperkuat profil pelajar terkait dengan nilai-nilai Pancasila. Keberhasilan ini dapat menjadi model bagi sekolah lain untuk mengintegrasikan pendidikan karakter yang lebih menyeluruh.
REKOMENDASI:
- Pengembangan Program P5: Merancang dan mengimplementasikan program P5 yang berkelanjutan dengan berbagai kegiatan yang menarik dan relevan untuk siswa.
- Pelibatan Orang Tua: Mendorong partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan P5 untuk memperkuat integrasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga.
- Evaluasi dan Pembaruan Konten P5: Melakukan evaluasi berkala terhadap konten P5 dan melakukan pembaruan sesuai dengan perkembangan nilai-nilai dan tantangan kebangsaan yang aktual.
- Diseminasi Hasil P5: Menyebarkan hasil dan manfaat positif dari P5 kepada sekolah-sekolah lain untuk mendorong adopsi dan adaptasi.
- Penelitian Lanjutan: Mengembangkan penelitian lanjutan untuk menilai jangkauan dan dampak jangka panjang dari P5 terhadap pembentukan karakter siswa.
