Bagaimana kabarmu?
Kupikir peradaban merubah nasib mereka para pencarimu
Tapi ternyata tetap saja bagitu
Ntah dimana letak salahmu
Saat anak-anak bebas menikmatimu
Kupikir mereka pintar
Namun sepertinya terlantar
Ntah dimana letak salahmu
Berulangkali merubah bagian-bagian darimu
Tetap saja miskin tetap miskin
Pengangguran tetap pengangguran
Sejahtera masih tertukar sengsara
Kupikir aku yang keliru
Tapi di belakang sana rupa-rupanya sama denganku
Ketika nilai membunuh moral
Disiplin malah di-selipin
Kupikir dunia bukan lagi berisi manusia
Lalu engkau duhai pendidikan
Dikebiri kuasa dan rakusnya jabatan
Padahal teknologi sudah dekat denganmu
Zaman sudah membuat dirimu mudah didapati
Tapi di negeri ini
Sepertinya hal demikian  masih seberkas halusinasi
Kupikir aku salah mengerti
Tapi di jalan banyak anak-anak berjejer mentuhankan game onlinenya
Di gang-gang sempit ada jeritan orang tua tercekik harga kuota
Di rumah-rumah tak seperti rumah
Pendidikan
Apa kau baik-baik saja
Atau mereka memaksama sempurna
Ditengah kekuranganÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H