"Yang memiliki keragaman kisah dari kata yang tak sempat sampai pada bibir kemudian berucap".Â
Agak konyol memang jika melihat seorang lelaki muda senyum-senyum sendirian ditengah keramaian ruangan kampus yang kala itu masuk jam istirahat. Saya sampai pada teman yang sempat memberikan amanah, dia diam sebelum akhirnya buku itu terlihat lantaran 5emit tangan merogoh-rogoh dalam ransel karena enggan membuka keseluruhan resleting.
"jadi, ini Buku Loe?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H