Mohon tunggu...
Muhamad Wahyu Hamijaya
Muhamad Wahyu Hamijaya Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, Peneliti, Dosen Universitas Nusa Putra

Marketing, Strategik & HR antusias

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Setelah Keranjang Kuning, Fitur "Kiriman dari Luar Negeri" ke Mana?

5 Oktober 2023   16:37 Diperbarui: 8 Oktober 2023   08:50 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Beberapa masyarakat, hari ini merasa heran dengan hilangnya fitur "Kiriman dari luar negeri" di salah satu platform ecommerce terbesar di Indonesia. Pasalnya produk import yang muncul dengan keterangan "Dikirim dari Luar negeri" ini sering muncul di beberapa pencarian produk atau pun rekomendasi pilihan produk yang mungkin sedang dicari. 

Dengan adanya perubahan ini, apakah ini juga bagian deri langkah pemerintah untuk menjaga ekosistem perdagangan online dalam negeri yang beberapa waktu lalu dibanjiri produk import? Ataukah ini bersifat sementara menunggu aturan terbaru tentang bagaimana pengaturan perdagangan online yang bersifat ekspor & import? Tentunya sambil menunggu jawaban dari hal tersebut ada beberapa hal yang harus kita cermati dari kedua fenomena yang terjadi dalam beberapa hari ini.

Dampak positif & Negatif  fitur kiriman luar negeri bagi UMKM Lokal

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam hukum permintaan ketika harga turun maka permintaan akan naik pun demikian sebaliknya. Di era perdagangan online seperti sekarang ini, hukum permintaan akan semakin terasa bagi para pelaku usaha khusunya umkm yang berjualan di platform ecommerce. Alasan ini dilator belakangi karena perbandingan harga bisa cepat kita lihat tanpa kita harus membandingkan berkeliling toko 1 ke toko yang lain sepertu 10 tahun kebelakang. 

Platform ecommerce memang menyuguhkan berbagai pelaku usaha dengan keyword yang kita cari. Missal , jika kita ingin mencari produk x , maka pada platform ecommerce kta akan sangat mudah melihat siapa saja pelaku usaha yang menawarkan produknya untuk produk x , berapa harganya, dari mana ia kirim barang tersebut sampai pada ulasan rating terhadap pelaku usahanya. Tentu ini juga memunculkan dampak positif dan negative bagi pelaku usaha maupun pembeli. 

Disisi positif fitur ini akan memudahkan konsumen untuk mencari mana yang cocok baik dari sisi harga, fitur produk ataupun ulasan dari toko yang memesarkan produknya, dari sisi penjual penjual pun bisa melihat bagaimana kondisi pesaing untuk produk sejenis atau industry sejenis sebagai evaluasi para pelaku usaha terhadap produk maupun bauran pemasaran serta strategi pemasaran yang di buat oleh pesaing.

Namun sisi negatifnya dirasakan untuk beberapa pelaku usaha pada produk tertentu yang menjadikan harga sebagai persaingan sehingga para pelaku usaha terus melakukan perang harga di platform ecommerce. Lambat laun dari perkembangan platform ecommerce yang begitu pesat apalagi ketika masa pandemic covid 19, sebelum pandemic pun di beberapa platform memunculkan fitur kiriman dari luar negeri yang mana produk tersebut juga berasal dari luar negeri. Dari adanya fitur kiriman luar negeri tersebut memang tidak semua produk yang ditawarkan dari fitur tersebut, produk yang banyak dari ditawarkan dari fitur tersebut diantaranya adalah :

alat rumah tangga, pernak Pernik perlengkapan olahraga, hobby,pernak Pernik alat elektronik dan perkakas kesemua produk terebut lebih murah dan juga menyuguhkan fitur yang berbeda ditambah lagi memang tersedia FREE ONGKIR yang memanjakan para pembeli di platform ecommerce tersebut. Jika dilihat dari sisi waktu pengiriman pun rasanya untuk waktu 7-14 hari barang sudah sampai di alamat tujuan pemebeli tidak keberatan karena harga murah, fitur berbeda dengan yang ada di pasaran di dalam negeri. 

Namun dampak negative dari hal terebut , adalah mematikan usaha retail produk sejenis di dalam negeri. Sebagai contoh untuk produk case Handphone, banyak pelaku umkm yang berjualan produk case handphone baik secara online maupun offline dengan adanya produk import maka permintaan menurun drastic karena dari sisi harga tidak mampu bersaing. 

Belum lagi jika kita bicara rantai distribusinya, walaupun sama sama buatan import tapi harga yang ditawarkan dari fitur kiriman luar negeri tersebut bisa lebih rendah 40%nya dengan yang ditawarkan para pedagang retail dalam negeri. Disisi yang lain memang fitur kiriman luar negeri pun memunculkan peluang bagi pelaku usaha di dalam negeri untuk bisa berjualan di luar negeri seperti Malaysia, singapura, dan beberapa negara lainnya yang memang menjadi pangsa pasar platform terebut.

Kebijakan pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun