Mohon tunggu...
Muhamad Taufiqur Rohman
Muhamad Taufiqur Rohman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemanfaatan Teknologi sebagai Sumber Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Materi Geguritan di Kelas XII IPS 2 - SMAN 1 Gringsing

29 Agustus 2022   16:26 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:39 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teknologi merupakan sarana dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang terintegrasi dengan peradaban. Teknologi akan mengalami pekembangan yang nyata seiring berkembang jaman, dimana manusia  dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi  perubahan yang dilakukan karena kebutuhan. 

Untuk itu teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia,  yang tidak terpisahkan dari kegiatan nyata. Peradaban teknologi membawa kita mau tidak mau kita harus berada hadir ditengah-tengahnya, karena kalau kita tidak berkompromi dengan teknologi maka kita akan ketinggalan segala hal, baik pekerjaan maupun informasi yang kita dapatkan. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya 'keahlian' dan logia artinya 'pengetahuan'. Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.

Menurut Manuel Castells Pengertian teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.

Seiring dengan perekembangan jaman teknologi abad 21  teknologi mengalami perubahan secara significant,  hadir sebagai wahana pemersatu menjembatani kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. 

Teknologi dalam dunia pekerjaan yang dituntut terintegrasi sesuai manajement sistem. Teknologi sangat membatu pekerjaan, misalnya dalam manajement sistem pembelajaran. Hal ini terbukti dalam pembelajaran sekarang ini yang kita lakukan.

Pembelajaran berbasis teknologi atau yang sering disebut dengan metode TPACK, sekarang ini menjadi buah bibir dimana-mana. Metode ini memberikan warna baru khususnya dunia pendidikan, dimana semua pembelajaran akan dibawa menjadi bagian LMS (Learning Management System).  

Pembelajaran menggunakan LMS akan membantu para pengajar dalam merencanakan, melakukan, sampai mengevaluasi pembelajaran akan semakin mudah. 

Proses pembelajaran LMS didalamnya terdapat berbagai platform web, sehingga para pengajar akan lebih mudah mengontrol materi, tugas serta penilaian akan semakin mudah dikendalikan. Sumber data yang jelas dan terintegrasi akan memudahkan pengajar dalam menganalisa nilai bahkan kontrol akan semakin Mudah.

Technological pedagogical content knowledge, TPACK terdiri dari tiga komponen berikut; Teknologi, Pedagogik, Konten pengetahuan. Ketiga komponen ini sangat terkait satu sama lainnya, karena kehadiran teknologi dirasa akan mampu untuk berkolaborasi dengan pendidik, sehingga melahirkan pembelajaran yang sangat efektik dan kridibel. 

Hal itu sejalan dengan konsep pendidikan yang ditekankan di abad 21 di mana guru dituntut untuk mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran.

Pembelajaran Bahasa Jawa Materi Geguritan di Kelas XII IPS.2 - SMA N 1 Gringsing sudah menggunakan metode TPACK. Kegiatan KBM dimana siswa dalam penggunaannya sudah menggunakan LMS (Learning Management System).  

Guru dalam pembelajaran menggunakan  ini menggunkan google clasroom didalamnya. Semua materi, tugas, dan penilaian yang berada dalam satu naungan sistem. Kegiatan pemanfaatan metode TPAC sangat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan KBM. 

Guru memberikan materi geguritan,tugas serta penugasan-penugasan lainnya akan mudah diketahui siswa, tinggal melihat notifikasi saja di google clasroom. Kemudian mereka dapat melihat di fiture menu google clasroom yang ditugaskan saat itu. 

Pemanfatan teknologi dalam pembelajaran geguritan ini siswa juga mendapatkan kemudahan-kemudahan, salah satunya pengumpulan tugas mudah untuk diuploud, kemudian secara penilaian siswa juga diberikan akses untuk melihat nilainya langsung, tanpa menunggu pertemuan selanjutnya. Pembelajaran semakin produktif dan inovatif akan menjadikan kulture budaya pendidikan yang semakin maju dan baik.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun