Mohon tunggu...
Taufiq Alkhairi
Taufiq Alkhairi Mohon Tunggu... Penulis - 100 Besar Penulis Terbaik Komunitas Literasi Bangsa 2020

Writer & Sport Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menghitung Jam Menuju Piala Dunia Teraneh

18 November 2022   14:39 Diperbarui: 18 November 2022   14:47 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hari lagi piala dunia 2022 edisi Qatar akan dimulai. Pertandingan pertama dibuka oleh tuan rumah melawan delegasi benua Amerika, Ekuador. 

Namun ada yang berbeda dalam gelaran piala dunia kali ini, biasanya hajatan terakbar sepakbola ini diadakan pada musim panas atau setelah kompetisi baik liga maupun turnamen selesai. 

Kali ini piala dunia harus diadakan saat kompetisi baru memasuki beberapa pertandingan saja, dan Liga Champions baru selesai babak penyisihan grup. 

Qatar Sebagai Tuan Rumah

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah jelas alasan terbesar mengapa perhelatan enam tahun sekali ini diadakan di musim dingin. Pasalnya jika mengikuti kebiasaan yakni diadakan setelah kompetisi selesai, maka di Qatar akan memasuki musim panas yang mana suhu bisa mencapai 40 derajat celcius. 

Banyak Pemain Cidera

Imbas dari diadakannya di tengah kompetisi, banyak pemain yang cidera ketika membela klub dan berakhir absen di piala dunia 2022 Qatar. Sebut saja bek sayap Chelsea, Reece James, yang cidera saat menghadapi AC Milan saat pertandingan Liga Champions. 

Pertandingan yang ketat, jelas membuat pemain dipaksa tampil all-out demi klub meraih hasil sempurna plus panggilan membela timnas. Sayang justru hal tersebut tidak sedikit membuat pemain harus melewatkan mimpinya bermain di piala dunia. 

Jauh Dari Sorotan

Piala dunia 2022 edisi Qatar ini terbilang sepi dari pemberitaan media. Bahkan sering dibandingkan dengan edisi 2010 Afrika Selatan yang merupakan piala dunia edisi terbaik sepanjang sejarah.

 Sorotan yang minim diduga karena fokus media terbelah karena kompetisi liga masih dalam suasana terbaiknya. Di Inggris, Arsenal memuncaki klasemen. 

Serie A lebih mengejutkan lagi, Napoli belum terkalahkan dalam 14 pertandingan di Serie A, dan menjadi satu-satunya klub di Eropa yang masih tanpa noda. 

Di kompetisi Eropa, Barcelona harus kembali menjajal liga Europa setelah kalah bersaing dengan Bayer Muenchen dan Inter Milan. 

Belum lagi soal banyaknya korban jiwa dalam pembangunan stadion-stadion yang memunculkan reaksi keras dari berbagai negara. 

Namun, dibalik keanehan piala dunia edisi Qatar ini tetap layak disaksikan. Salah satunya karena piala dunia 2022 bisa jadi edisi terakhir bagi beberapa pemain bintang seperti: Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar. Apakah salah satu diantara ketiga pemain tersebut dapat mengangkat tropi piala dunia di ujung karirnya? Menarik ditunggu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun