Ubuntu juga terkenal karena dukungan komunitas yang besar dan komitmen pada keamanan dan privasi pengguna. Ubuntu menyediakan versi LTS (Long-Term Support) yang mendapatkan dukungan selama 5 tahun dan versi non-LTS yang mendapatkan dukungan selama 9 bulan.
Selain itu, Ubuntu juga mendukung berbagai arsitektur prosesor, termasuk x86, x86-64, ARM, dan PowerPC. Ubuntu juga tersedia dalam berbagai varian seperti Ubuntu Desktop, Ubuntu Server, Ubuntu Studio, dan Ubuntu Core yang dirancang untuk Internet of Things (IoT).
CentOS (Community Enterprise Operating System) adalah sebuah sistem operasi open source berbasis Linux yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS dikembangkan dan didistribusikan secara gratis oleh komunitas pengembang yang terdiri dari sukarelawan dari seluruh dunia.
Seperti halnya RHEL, CentOS juga dirancang untuk digunakan pada server, dan fokus pada stabilitas, keamanan, dan dukungan jangka panjang. CentOS menyediakan paket manajemen YUM (Yellowdog Updater, Modified) dan DNF (Dandified Yum) untuk mengelola paket aplikasi.
CentOS tersedia dalam dua varian, yaitu CentOS Linux dan CentOS Stream. CentOS Linux merupakan varian yang stabil dan digunakan untuk server-produksi. Sedangkan CentOS Stream adalah varian terbaru yang menawarkan pembaruan dan fitur terbaru yang lebih cepat dari varian CentOS Linux, namun dianggap lebih cocok untuk pengembangan dan pengujian daripada untuk lingkungan produksi.
Dalam penggunaannya, CentOS umumnya digunakan oleh perusahaan, lembaga pemerintah, dan organisasi yang membutuhkan sistem operasi server yang stabil, aman, dan memiliki dukungan jangka panjang. CentOS juga memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan dukungan dan informasi terkait penggunaannya.
Ubuntu dan CentOS adalah dua sistem operasi Linux yang populer dan sering digunakan pada server. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Ubuntu dan CentOS:
Basis: Ubuntu didasarkan pada Debian, sedangkan CentOS didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
Paket manajemen: Ubuntu menggunakan Advanced Packaging Tool (APT) untuk mengelola paket, sedangkan CentOS menggunakan Yellowdog Updater, Modified (YUM) atau Dandified Yum (DNF).
Frekuensi rilis: Ubuntu dirilis dengan frekuensi lebih sering, sekitar setiap 6 bulan sekali, sementara CentOS memiliki siklus rilis yang lebih lambat dan stabil, dengan rilis utama hanya setiap beberapa tahun sekali.
Fokus pengguna: Ubuntu lebih terkenal di kalangan pengguna desktop dan pengembang web, sedangkan CentOS lebih populer di kalangan pengguna server dan administrator sistem.