Mohon tunggu...
Muhammad Sifa Abdul Ghoni
Muhammad Sifa Abdul Ghoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wirausaha

Saya anak muda yang mengeluti usaha di bidang fashion, Saya seseorang individu kreatif dan inovatif yang berani mengeksplorasi tren dan gaya baru. Saya memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan produk saya, menjangkau pasar yang lebih luas, dan membangun merek pribadi yang kuat. Dengan kepekaan terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, mereka sering mengutamakan penggunaan bahan ramah lingkungan dan praktik produksi yang etis. Kolaborasi dan keterlibatan dalam komunitas fashion lokal maupun global menjadi bagian penting dari strategi saya. Usaha yang saya jalankan dengan semangat dan dedikasi ini mencerminkan dinamika serta aspirasi generasi muda dalam menciptakan pengaruh yang signifikan di industri fashion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuki Kekayaan Sejarah dan Proses Pembuatan Sarung Batik Eksklusif "Banyu Wongso"

29 Mei 2024   22:43 Diperbarui: 30 Mei 2024   00:13 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarung Batik Banyu Wongso


8. Menyoga

Menyoga berasal dari katasoga, yaitu sejenis kayu  yang  digunakan  untuk mendapatkan warna cokelat. Adapun caranya adalah dengan mencelupkan kain ke dalam campuran warna cokelat tersebut.


9. Nglorod

Nglorod merupakan tahapan akhir dalam proses pembuatan sehelaikain batiktulis maupun batikcap yang menggunakan perintang warna (malam). Dalamtahap ini, pembatik melepaskan seluruh malam (lilin) dengan cara memasukkan kain yang sudah cukup tua warnanya kedalam air mendidih. Setelah diangkat, kain dibilas dengan air bersih dan kemudian di angin-anginkan hingga kering. 

Proses membuat batik memang cukup lama. Proses awal hingga proses akhir bisa melibatkan beberapa orang, dan penyelesaian suatu tahapan proses juga memakan waktu. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika kain batik tulis berharga cukup tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun