Â
Negara dan Kewarganegaraan adalah satu kesatuan yang erat, sehingga tidak dapat dipisahkan, bagai hape tanpa baterai, banyak fitur baik di dalam hape, namun kalau di dalam hape tersebut tidak ada baterai, pun tidak akan ada gunanya, begitu pun dengan Negara, banyak sistem yang bagus, namun jika tidak sesuai dengan Kewarganegaraan nya, pola pikir, dan kebiasaan mereka, akan tidak ada gunanya juga. Berikut adalah tanggapan Warga Negara Indonesia terhadap program pemerintah, baik positif dan negatif nya.
Tanggapan Warga Negara Indonesia terhadap Pendidikan di IndonesiaÂ
Pendidikan di Indonesia mengalami progress yang sangat signifikan, buktinya banyak sekali sekarang sekolah sekolah bertaraf Internasional, dari mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, sampai Perguruan Tinggi, baik yang Negri, sampai Non-Negri. Berikut Program Pendidikan di Indonesia ;
1. Pembiayaan Pendidikan
Pak Nadiem mengatakan bahwa Pendidikan di Indonesia tetap berjalan, tanpa terhalang pendidikan. Pada tahun 2021, Kemendikbudristek mengeluarkan anggaran sebesar 27,26 triliyun rupiah, untuk membiayai pendidikan di Indonesia, melalui Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Tunjangan Profesi Guru, hingga Pembinaan Sekolah Indonesia Luar Negri.
Hal ini yang menjadi pandangan positif bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi rakyat jelata, atau rakyat miskin yang susah, dan terhalang Pendidikan karena biaya.
2. Digitalisasi Sekolah
Adapun kegiatan Digitalisasi Sekolah yaitu Penguatan Platform Digital dengan mengeluarkan anggaran sebesar Rp109,8 Milyar dan program belajar di rumah bersama TVRI sebesar Rp132 Milyar. Nyatanya hal ini dianggap positif oleh masyarakat dan program pembelajaran bersama TVRI terus ditingkatkan.
3. Program Kampus Merdeka
Dalam program ini, Universitas akan lebih otonom dan akuntabel, dimana mereka dapat menentukan       spesialisasinya sendiri. Program ini juga membebaskan Mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan dalam mengembangkan diri dan pengalaman di luar kampus.
4. Pengembangan Budaya dan Bahasa
Adapula program ini dimaksud untuk menjaga dan menanamkan nilai nilai budaya pada generasi kita.
Â
Tanggapan Warga Indonesia Terhadap PPKM Saat IniÂ
PPKM adalah sebuah solusi, bagi pemerintah, bagaimana dengan Rakyat Indonesia ? Yang mereka anggap, ini membuat susah perekonomian di Indonesia. Lalu apa sih yang mereka anggap PPKM adalah musibah bukan lagi solusi.Â
1. Tidak ada solusi terhadap PPKM
PPKM yang seharusnya adalah solusi terhadap Rakyat Indonesia, ini justru menjadi beban di Indonesia, memang benar rakyat harus mematuhi protokol kesehatan, tetapi, Pemerintah pun harus bijaksana dalam menghadapi ini, kalau rakyat Indonesia tidak bisa berjualan di luar, lalu rakyat makan apa ? Bagaimana mempercepat PPKM, bukan hanya memperlambat saja.
2. Tidak ada keadilan social bagi Rakyat
Memang benar, saat PPKM tidak boleh ada kerumunan, tapi, mengapa harus membeda bedakan ? Inilah tanggapan Rakyat, PPKM harus benar benar ditegakkan keadilan. Antara Kafe, dan pedagang kaki lima harusnya juga tidak dibedakan, antara Mall dan Pasar juga tidak boleh dibedakan.
3. Kurangnya Bantuan Sosial dari Pemerintah
Bagi Pejabat, mungkin PPKM adalah hal yang biasa, tidak terlalu susah, dan tidak terlalu mudah. Tapi, bagi kalangan bawah, PPKM adalah hal yang luar biasa, maksudnya luar biasa sulit. Pemerintah yang tahu kondisi seperti ini, seharusnya, harus ada inisiatif lebih, dalam mengatasi hal ini, mungkin dengan bantuan sosial, dana sekolah ataupun kesenjangan makanan.
4. Mengurangi biaya hidup
Biaya hidup seperti makanan pokok, sembako, dll. Dengan mengurangi BBM, ini akan sangat membantu rakyat Indonesia.
Tanggapan Rakyat Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Perkembangan Teknologi di Indonesia sangat signifikan saat Era Pandemi ini. Sudah banyak orang yang di resign dari kerjaannya, mulai yang sudah jadi Manager atau masih di posisi karyawan. Setelah resign dari kerjaannya, memulai karier mereka dengan teknologi, dengan inilah banyak orang yang dituntut untuk bisa Teknologi.Â
1. Memudahkan Komunikasi
Saat ini, sangat mudah untuk berkomunikasi, entah melalui telp, atau jejaring Internet.
2. Mempercepat Komunikasi
Saat ini juga, bukan hanya mudah, tapi juga sangat fleksibel dan cepat, tidak memakan waktu berapa menit, hanya kedipan mata saja sudah bisa berkomunikasi.
3. Memudahkan Pekerjaan
Nah, ini yang sudah saya katakan, memudahkan untuk mengerjakan sesuatu sekarang, dan mengirim tugas atau pekerjaan pun juga sangat lah mudah sekarang.
4. Kemudahan Bertukar Informasi
Yaps, sekarang sudah tidak usah lagi mencari ke sana ke mari untuk mendapat Informasi, tinggal ketik saja, sudah menemukan apa yang kita cari.
Sebenernya, ini hanya Teknologi Informasi nya saja, malahan ini adalah hal yang sangat tertinggal dibanding Negara maju di dunia. Bukan Teknologi Informasinya saja, tapi juga, Kendaraan, Mesin, Perdagangan, namun dari Teknologi Informasi lah Indonesia akan maju.
KESIMPULAN SAYA ADALAH
Di dunia ini kita akan banyak menemukan banyak sekali kekurangan seseorang, apalagi Kewarganegaraan. Justru dengan kekurangan itulah kita seharusnya menjadi seseorang yang lebih baik atau kewarganegaraan yang lebih baik juga, Negara dan Kewarganegaraan adalah hal yang tidak bisa dipisah, Negara atau pun Pemerintah mereka juga Warga Negara Indonesia. Jadi, kalau ada yang ga beres, itu bukan Pemerintah nya yang ga beres, tapi, mungkin ada yang bermasalah dari lingkungan mereka. Ya, Kewarganegaraan juga ujung ujungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H