Mohon tunggu...
MUHAMAD SHAUFIL HAKIM
MUHAMAD SHAUFIL HAKIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Mataram

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN PMD Unram Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan & Penanganan Sampah Organik dengan Memanfaatkan Maggot

11 Agustus 2024   14:58 Diperbarui: 11 Agustus 2024   16:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah kerja nyata pemberdayaan masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram berhasil menggelar sosialisasi terkait pengelolaan dan penanganan sampah khusus nya sampah organik dengan memanfaatkan maggot. kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di sekretariat sentra asri sejahtera bekerjasama dengan komunitas keluarga tangguh dusun joben, Desa Pesanggrahan kabupaten Lombok Timur 

Dalam hal ini kami mengundang narasumber yang sudah berkompeten di bidangnya yaitu Lalu Supratman sapaan akrabnya yaitu miq man selaku ketua Tempat Pembuangan Sampah Reduce, reuse, recycle (TPS 3R) Desa Lendang nangka beliau sering menerima penghargaan baik dari tingkat Provinsi NTB maupun Skala Nasional 

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi maggot untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah organik khususnya sisa-sisa makanan rumah tangga. 

Pada saat kegiatan berlangsung Komunitas keluarga tangguh dusun joben Desa Pesanggrahan sudah mulai beternak maggot untuk mengurangi sampah organik, sehingga saat pemateri menyarankan untuk menyerahkan data-data dan dokumentasi ternak manggot untuk di ajukan ke pusat agar komunitas keluarga tangguh mendapat bantuan dana untuk pengembangan maggot 

Elsa Rusmayani
Elsa Rusmayani

Pada saat kami mewawancarai Miq man terkait dengan tantangan utama yang di hadapi dalam implementasi metode menggot untuk pengelolaan sampah beliau mengatakan "tantangan utama kami masih kesulitan dalam pemasaran dan belum banyak yang mengetahui cara pengelolaan sampah untuk diberikan pada maggot" selanjutnya miq man mengatakan keuntungan dari penggunaan metode maggot dalam proses pengelolaan sampah yaitu bisa membuat pupuk dan biaya yang di keluarkan lebih efisien 

Elsa Rusmayani
Elsa Rusmayani

Melihat antusiasme masyarakat mengikuti sosialisasi ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat tertarik dan peduli terhadap lingkungan terutama cara pengelolaan sampah organik.

Melalui Program kerja ini pula KKN PMD Desa Pesanggrahan Universitas Mataram berharap dapat berperan dan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya pengelolaan sampah

PENULIS : Sintya Dwi Lestari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun