Program kampus mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam koordinasi KEMENDIKBUTRISTEK yang bertujuan sebagai akselerasi pendidikan Indonesia dan sebagai wadah untuk meningkatkan soft dan hard skill bagi mahasiswa. Program kampus mengajar sendiri sudah berjalan dari 2020 yang pada saat ini sudah sampai pada angkatan ke-7 yang berlangsung dari tanggal 26 Februari-19 Juni 2024. Pada pelaksanaanya, Program Kampus Mengajar ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkolaborasi dengan para guru di sekolah penugasan dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Dalam program ini mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram, yaitu Ramadhan Abdul Jalil, Aria Rizki Ivansyah, Muhammad Hazrul Hidayat mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7 dan mendapatkan penempatan di SDN 51 Cakranegara.
Pada pelaksanaan program kampus mengajar, fokus mahasiswa adalah meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik. Untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa sebagai mitra guru memerlukan media ajar yang dapat membantu dalam meberikan pembelajaran literasi dan numerasi kepada siwa agar siswa dapat mengerti serta memahami materi pembelajaran dengan baik. Mengutip dari Briggs (1977), media pembelajaran adalah sarana fisik yang digunakan untuk menyampaikan materi pengajaran. Media ini meliputi segala bentuk bahan dan alat yang dapat menyampaikan informasi dari sumber ke penerima, seperti buku, gambar, video, dan alat peraga lainnya. Beberapa media pembelajaran  numerasi berikut yang telah dirancang dan diimplementasikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar 7 di SDN 51 Cakranegara sebagai berikut.
1. Media Papan Pembagian
Papan pembagian, merupakan sebuah media ajar yang dirancang untuk membantu peserta didik dalam memahami pembagian melalui konsep dasar pembagian. Media ajar ini dipraktikkan oleh Ramadhan Abdul Jalil mahasiswa PGSD UNRAM yang sedang mengikuti kampus mengajar angkatan 7 di SDN 51 Cakranegara. Media ajar papan pembagian ini terdiri dari kantong-kantong yang diilustrasikan dengan gambar bak sampah yang diisikan dengan stik-stik yang melambangkan sampah yang akan dimasukkan kedalam bak sampah. Media pembelajaran ini setelah dilihat tidak hanya dapat diterapkan di sekolah dasar kelas 4-6 saja akan tetapi bisa diterapkan sampai bangku kuliah (modulo). Dalam implementasiinya media ini dapat membantu peseta didik dalam memvisualisasikan konsep pembagian juga dengan konsep belajar sambil bermain yang dapat meningkatkan interaksi siswa serta terciptannya pembelajaran matematika yang menyenangkan dan menarik.
Melalui pengimplementasian media ini secara teoritis dapat meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran matematikan pada materi konsep pembagian. Hal ini nantinya dapat dilihat dari antusias saat pembelajaran yang sebelum media ini diterapkan peserta didik kurang tertarik dan susah memahami konsep pembagian. Namun ketika diberikan pembelajaran menggunakan media ajar papan pembagian diharapkan peserta didik dapat lebih cepat memahami serta dapat mengikuti pembelajaran secara antusias
2. Papan Perkalian
Papan Perkalia merupakan media ajar yang di buat oleh mahasisiwa Aria Rizki Ivansyah untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep dasar perkalian. Papan perkalian merupakan media pembelajaran yang terdiri dari papan yang sudah tersusun perkalian perkalian mulai dari perkalian satu sampai perkalian sepuluh berbentuk tabel, dan terdapat dua alat yang membentang di bagian tengah dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan yang berfungsi sebagai penunjuk dari jumlah bilangan perkalian yang akan di cari. Pada dasarnya media ini di fokuskan untuk membantu sisiwa kelas 2 dalam memahami perkalian, namun papan perkalian ini juga bisa digunakan oleh semua sisiwa yang benar benar belum memahami perkalian. Penggunaan papan perkalian ini bertujuan untuk menarik minat belajar siswa khususnya dalam belajar perkalian sekaligus memberikan pemahaman tentang konsep dasar bilangan dalam perkalian dengan mudah. Karena dengan menggunakan media ajar siswa lebih tertarik belajar terutama untuk belajar matematika, Melalui penggunaan papan perkalian ini terdapat peningkatan yang dapat terlihat dari sisiwa mengenai pemahaman konsep matematika dasar, keterlibatan siswa dalam belajar, interaksi antara guru dan siswa, serta pengembangan keterampilan kolaboratif di antara siswa. Selain itu, Papan Perkalian juga berhasil meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam pembelajaran, serta meningkatkan interaksi antara guru dan siswa terutama dalam belajar matematika.
3. Kartu Domino Bangun Datar
Kartu Domino Bangun Datar merupakan media ajar yang memanfaatkan kartu Domino dalam penggunaannya. Selain sebagai media permainan kartu Domino juga dapat di gunakan sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat menarik perhatian siswa. Tentunya kartu Domino ini sudah di rekayasa dengan memasukkan unsur - unsur numerasi di dalamnya yaitu materi bangun datar. Media ajar ini dimaksudkan untuk menghadirkan pembelajaran matematika yang menarik untuk siswa sehingga nantinya siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. Media pembelajaran kartu Domino ini terdiri dari 24 Kartu yang dimana masing - masing kartu terdiri dari gambar bangun datar di bagian atasnya dan ciri - ciri bangun datar di bagian bawahnya. Bagian atas dengan bagian bawah tentunya tidak berhubungan, maka dari itu tugas siswa adalah mencari gambar atau ciri - ciri dari bangun datar yang sesuai pada kartu yang lain. Media ajar ini di peruntukkan untuk kelas atas yaitu kelas 4,5 dan 6 karena media ini cukup kompleks jika di peruntukkan untuk kelas bawah yang notabenenya masih mengenal bilangan.
Dalam penerapannya di SDN 51 Cakranegara yaitu di kelas 4 dan 5, permainan kartu Domino ini terbukti dapat menarik perhatian dan minat siswa untuk belajar matematika. Terlihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti permainan ini dan siswa juga dapat bekerja sama dengan teman-temannya yang lain dalam menyelesaikan permainan ini. Selain sebagai media numerasi permainan ini juga dapat di gunakan sebagai media literasi karena ketika siswa hendak menyelesaikan kartu, siswa akan membaca ciri - ciri dari bangun datar yang terdapat pada setiap kartu. Hal ini tentunya akan memaksa siswa untuk banyak membaca dan memahami maksud dari bacaan tersebut.
Langkah-langkah atau cara memainkan media pembelajaran kartu domino bangun datar ini sama seperti permainan kartu domino pada umumnya. Adapun langkah-langkah memainkannnya sebagai berikut:
1. Kartu sebanyak 24 buah dengan ukuran 84 cm, dimana masing-masing kartu berisi gambar bangun datar di bagian atas dan ciri - ciri bangun datar di bagian bawahnya. Bagian atas dengan bagian bawah dari kartu domino tidak saling berhubungan, nantinya tugas dari siswa adalah mencari bagian yang pas dengan gambar atau ciri - ciri bangun datar dan menaruhnya di atas bagian yang sesuai dengan ciri - ciri atau gambar dari bangun datar.
2. Pertama - tama siswa membagi kelompok menjadi 4 kelompok yang masing - masing kelompoknya beranggotakan 6 orang. Dan masing - masing tim mendapatkan 10 poin awal yang akan menentukan kemenangannya nanti di akhir.
3. Kemudian kartu dikocok, setelah selesai dikocok kartu dibagikan kepada semua tim dengan jumlah yang sama. Permainan ini berjalan searah dengan jarum jam.
4. Tim pertama menaruh kartu pertamanya di atas meja kemudian tim selanjutnya bertugas mencari ciri - ciri atau gambar yang sesuai dengan kartu yang dilepas oleh tim pertama.
5. Dalam memecahkan persoalan ini setiap tim diminta untuk berdiskusi dengan bekerja sama dalam menentukan kartu yang sesuai dengan ciri - ciri atau gambar dari kartu yang di lepas oleh tim sebelumnya.
6. Ketika tim yang tidak bisa menemukan kartu yang sesuai maka tim tersebut kehilangan 1 poin.
7. Tim yang paling cepat menghabiskan kartu maka tim tersebut akan menjadi pemenang dari permainan ini.
Ramadhan Abdul Jalil selaku ketua kelompok kampus mengajar angkatan 7 SDN 51 Cakranegara berharap dengan adanya media belajar yang sudah dibuat oleh kelompoknya dapat membantu siswa dalam memahami materi - materi pembelajaran yang sifatnya kompleks dapat di sederhanakan oleh media ajar ini. Selain itu kami berharap dengan adanya media ajar ini dapat menaikkan motivasi belajar dari siswa - siswi SDN 51 Cakranegara dan tentunya kami berharap juga media - media yang telah kami buat dapat digunakan secara terus-menerus dengan ditambahkan pengembangan oleh guru
Penulis: Tim Kampus Mengajar Angkatan 7 Numerasi di SDN 51 Cakranegara