Mohon tunggu...
muhamad Sayed Hoesainy
muhamad Sayed Hoesainy Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya adalah mahasiswa UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

627 Anak Di Bandung Kulon Alami Stunting, Kelurahan Warung Muncang Jadi Yang Terbanyak Kedua Setelah Kelurahan Cigondewah Kaler.

23 Desember 2024   16:15 Diperbarui: 23 Desember 2024   16:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mahasiswa P2MB UPI dengan Ibu PKK di posyandu Tiap RW di Kelurahan Warung Muncang

KKN TEMATIK UPI KELOMPOK 4 NEW ZERO STUNTING,WARUNG MUNCANG, BANDUNG KULON, KOTA BANDUNG - Data silabus stunting kota Bandung Tahun 2024 per bulan Agustus terutama di kecamatan bandung kulon sebanyak 627 Anak, dimana kelurahan warung muncang terbanyak kedua setelah kelurahan cigondewah kaler yaitu sebanyak 151 anak yang terkena stunting per agustus 2024. Menurut UNICEF, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk.

Dikarenakan banyaknya kasus stunting di Daerah Bandung Kulon, pemerintah mulai menangani masalah tersebut dengan serius dan salah satunya bekerja sama dengan DINKES setempat maupun dengan kampus yang ada di kota bandung. Universitas Pendidikan Indonesia menjadi salah satu partner pemerintah dalam membantu mengurangi masalah stunting di Jawa Barat. Mahasiswa UPI Mulai membantu pemerintah dalam mengurangi STUNTING dari bulan Agustus hingga Bulan Desember. Seluruh Mahasiswa UPI diturunkan Di daerah-daerah yang masih tinggi tingkat STUNTING di Kecamatan atau Kelurahan yang ada di Jawa Barat dengan harapan boisa mengurangi tingkat STUNTING serta memberikan edukasi kepada anak, ibu hamil dan masyarakat yang ada di Jawa Barat.

Dengan bantuan mahasiswa dalam program pemerintah JABAR ZERO NEW STUNTING diharapkan para mahasiswa dapat membantu pihak Kecamatan Dan Kelurahan dalam mengedukasi tentang STUNTING kepada masyarakat lalu para mahasiswa juga dapat membantu dalam menurunkan tingkat STUNTING di JAWA BARAT. Para mahasiswa diturunkan di posyandu-posyandu setempat di tiap RW membantu ibu-ibu PKK dengan memberikan PMT serta pengecekan secara berkala kepada anak setiap bulan agar anak dapat terpantau apakah terdapat peningkatan gizi anak setelah pemberian PMT atau sebaliknya terjadi penurunan pada gizi anak.

Foto Mahasiswa P2MB UPI dengan Ibu PKK di posyandu Tiap RW di Kelurahan Warung Muncang
Foto Mahasiswa P2MB UPI dengan Ibu PKK di posyandu Tiap RW di Kelurahan Warung Muncang

Dengan adanya Program JABAR ZERO NEW STUNTING dari Pemerintah JAWA BARAT yang juga dibantu oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) setelah 3 bulan penurunan mahasiswa ke daerah di JAWA BARAT yang tingkat STUNTING tinggi terdapat penurunan jumlah anak yang terkena STUNTING di Bandung Kulon Terutama di Kelurahan Warung Muncang tempat penugasan kelompok kami yaitu Kelompok 4 P2MB Desa Warung Muncang. Dimana sebelum kedatangan Mahasiswa tingkat Stunting di Kelurahan Warung Muncang sebanyak 151 anak, lalu setelah dibantu Program Pemerintah melalui JABAR ZERO NEW STUNTING yang bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terdapat penurunan menjadi 111 anak dalam 3 bulan penugasan di desa Warung Muncang, Bandung Kulon, Kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun