Kuliah pulang Kuliah pulang mungkin lebih akrab di dengar Di kalangan Mahasiswa Kampus mungkin masih banyak lagi , kuliah bisnis ada yang jualan Risoles dan yang lainnya.
Selasa 28 Februari 2023 , Kelompok 03 Mahasiswa KKN STAI Baitul arqom berkesempatan ikut (Guyang) bertani bersama Para petani di Desa Tenjolaya , Anjar Sukmara dan Anharul Huda (anggota kelompok KKN desa tenjolaya ) berkesempatan untuk Guyang (bertani dalam bahasa keakraban pemuda) bersama para petani Berbeda dengan Kelompok putri yang bertani dengan Memanen Sayur mayur , para Kelompok KKN putra lebih memfokuskan bertani dengan membajak sawah menggunakan Traktor .
Berbeda dengan Petani di daerah lain ,untuk membajak sawah di desa tenjolaya ini menggunakan cara modern untuk membajak sawah menggunakan Mesin traktor , salah satu petani menyebutkan bahwa alasannya tidak menggunakan Kerbau untuk membajak sawah karena Tidak adanya Pembajak sawah yang membajak sawah dengan kerbau serta menganggap Bahwa dengan mesin traktor pembajakan sawah akan lebih cepat dan mudah .Â
Karena hasil alam serta potensi dari desa Tenjolaya ini adalah Teh dan Kopi Maka wajar bila petani lebih banyak menggunakan jasa pembajakan sawah dengan Mesin traktor .Â
Lain halnya dengan Pembajakan sawah dengan tradisional.
 " Masyarakat kampung ieu mah  kana Traktor ngangge na margi , teu aya deui anu ngagawe di sawah make kebo , da sabab jarang jeung deui mun aya oge bakalan mahal , ku traktor mah tereh jeung murah deui " kata bapak Dayat salah satu petani di desa TenjolayaÂ
Di wawancara di atas beliau mengungkapkan " masyarakat kampung ini memakai Traktor dalam pembajakan sawah, sebab tidak ada lagi atau jarang membajak sawah menggunakan kerbau , sebab langka dan jika ada juga bakalan mahal jasa nya,memakai traktor juga cepat pengerjaan dan murah lagi "Â
Terlepas dari itu mau cara modern dan Tradisional dalam mengolah lahan atau membajak sawah sama sama ada dampak dalam bertani , Para petani dengan baik Mengajarkan Mahasiswa KKN kelompok 3 untuk belajar bagaimana cara menggunakan traktor dimulai menyalakan mesin sampai pembajakan dan pemerataan tanah di sawah .
"Awalnya merasa takut dan belum pernah mencoba sama sekali namun perlahan merasa asyik dengan Memakai Mesin Traktor" kata Anjar sukamara peserta KKN
Berbeda dengan Mang anjar (sapaan Kawan kawan KKN 03)Â
" Dari sini kami bisa mendapatkan Berkahnya , Do'a allahumma bariklana yang di ta'bir dengan Domir yang berlaku untuk orang banyak termasuk para petani " kata Anharul Huda selaku Wakil Ketua dari Kelompok KKN Desa tenjolaya.
Hikmah yang dapat diambil dari sisi positifnya adalahÂ
Kita tidak boleh menyia nyiakan sebutir pun Nasi yang kita makan karena perjuangan dari para petani untuk Keberlangsungan Pangan, di Negara sangat penting. Maka dari itu semua Mahasiswa di seluruh indonesia jangan takut untuk bertani dan jangan malu untuk bertani apapun Jurusan kuliahnya , dan apapun status Kampusnya .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI