Manajemen modal kerja terdiri dari dua unsur, yakni aktiva dan kewajiban lancar. Dalam dunia akuntansi, manajemen modal kerja adalah suatu strategi dalam memelihara tingkat keseimbangan aset lancar dan juga kewajiban lancar, seperti mengelola arus kas, persediaan, serta utang dan piutang perusahaan.
Manajemen modal kerja memiliki peran yang sangat penting dalam suatu bisnis, setiap keputusan dari manajemen bisa berdampak secara langsung pada peningkatan laba, risiko, penjualan dan juga harga saham perusahaan.
Hal tersebut pun berhubungan langsung dengan penjualan yang meningkat serta dana yang diperlukan untuk biaya aktiva lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H