Mohon tunggu...
Muhamad Romli Al Amin
Muhamad Romli Al Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa abadi

Masa itu akan lewat maka berwudhulah dengan cinta dan shalatlah dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi dan Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

2 Desember 2024   22:51 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian. Proses yang terjadi dalam diri individu ketika menanggapi lingkungannya melalui proses pemikiran dan perasaan yang kemudian menjadi dasar pertimbangan perilaku-nya. 

Tahapan. Ada 3 tahap yaitu (1) seleksi, proses penyaringan indera, (2) interpretasi, proses mengorganisasikan informasi, dan (3) reaksi, tingkah laku setelah seleksi dan interpreasi.

Faktor yang Mempengaruhi. Ada 3 faktor, yaitu dari (1) perciver, pemberi persepsi, (2) target, penerima persepsi, dan (3) situasi, keadaan setelah persepsi

Pengelompokan. Jika informasi berasal dari suatu situasi yang telah diketahui oleh seorang, maka informasi yang datang tersebut akan mempengaruhi cara seseorang mengorganisasikan persepsinya

Pentingnya. Perilaku setiap orang bersumber pada persepsi mereka tentang apa itu kenyataan (realitas), tapi bukan pada realitas itu sendiri

Pengertian. Proses pemilihan dan penetapan alternatif sebagai reaksi dari pemecahan masalah dalam suatu organisasi. Proses pemecahan masalah harus didasarkan pada pemilihan alternatif terbaik dan rasional dari alternatif-alternatif yang disajikan

Proses. Ada 9, penetapan target, indetifikasi masalah, prioritasi, pertimbangan, pengembangan solusi, evaluasi, memilih solusi, implementasi dan tindak lanjut.

Meningkatkan Kreativitas dalam Pembuatan Keputusan. Kreativitas memungkinkan pembuat keputusan untuk menilai dan memahami masalah dengan lebih mendalam, termasuk melihat masalah-masalah yang tidak bisa dilihat oleh individu lain. Tiga komponan, yaitu ekspertise, dan creativity skill serta task motivation.

Individu akan mengambil keputusan ketika ia dihadapkan pada dua atau lebih pilihan atau alternatif. Oleh karna itu penting bagi perilaku organisasi.

Setiap keputusan membutuhkan untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi yang kita terima. Karna pada umumamnya kita menerima berbagai sumber yang perlu kita saring proses, dan interpretasi.

Upaya pembuatan keputusan terjadi ketika seseorang menemui masalah. Dalam Islam diisyarakat pada surat asy-syuara ayat 38 bahwa ketika ketika dihadapi masalah maka kita harus menghasilkan sebuah keputusan atau mengeluarkan pendapat.

Model Persepsi dalam Konteks Teori Atribusi. Yaitu tindakan ketika individu-individu mengamati perilaku. Mereka berupaya menentukan apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal atau eksternal.

Model Rasional dalam Proses Pengambilan Keputusan. Ada 5 langkah, penetapan masalah, identifikasi, ambil keputusan, pengembangan keputusan, dan analisis & evalusi,

Model Pembuatan Keputusan Intuitif. Dipakai ketika informasi yang tersedia terbatas, dihadapkan pada situasi yang baru atau tindakan yang tidak biasa

Summary:

Persepsi adalah proses memahami lingkungan melalui seleksi, interpretasi, dan reaksi, yang dipengaruhi oleh pemberi, penerima, dan situasi persepsi. Pengambilan keputusan melibatkan pemilihan alternatif terbaik secara rasional untuk memecahkan masalah. Persepsi memengaruhi evaluasi informasi dalam pengambilan keputusan. Pendekatan mencakup teori atribusi, model rasional, dan keputusan intuitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun