Mohon tunggu...
Muhamad Rohman
Muhamad Rohman Mohon Tunggu... Hoteliers - Bekerja pada industri perhotelan

Tidak dibawah kendali siapa pun selain diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menjadi Stoik itu menenangkan

2 Januari 2025   15:37 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unair.ac.id/mengenal-filsafat-stoikisme-konsep-hidup-yang-penting-untuk-diterapkan/

4. Menghargai waktu dengan cara menikmati setiap momen dan menjaga agar momen tersebut menjadi kesan positif karena belum tentu bisa terulang

Beberapa hal tersebut sangat berpengaruh terhadap saya pribadi maka dari itu jelas sangat senang saya menerapkan ilmu ini dan masih sangat rajin mempelajari lebih lanjut, bahkan beberapa hal saya lakukan untuk berlatih menjadi seorang stoik diantaranya :

1. Fokus terhadap apa yang bisa saya lakukan sehingga tidak membuang waktu dan tenaga untuk hal-hal tidak penting

2. Mengontrol emosi, jika sesuatunya akan menjadi lebih buruk jika saya mengikuti emosi maka dari itu saya lebih memilih untuk menurunkan ego entah dengan mengalah atau lebih memilih untuk menerimanya begitu saja agar tidak jadi lebih buruk

3. Membuat skema terburuk, hal ini sangat penting agar kita bisa menjadi lebih siap terhadap segala sesuatu yang nantinya terjadi

4. Mengingat takdir dan kematian, sejatinya kita semua akan mengalami kematian maka dari itu buatlah segala hal yang kita lakukan adalah suatu hal terbaik yang bisa kita lakukan selama hidup, begitu pun takdir yang kita alami kita harus siap menerimanya karena hal itu adalah anugrah dari sang pencipta baik dan buruknya sudah diluar kendali kita.

Jadi bagaimana ? apakah tertarik untuk mencoba nya atau bahkan kita sudah sama- sama menjalani nya ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun