Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University turun langsung ke Kelurahan Rancamaya untuk membantu menyelesaikan permasalahan di Kelurahan Rancamaya melalui digitalisasi atau komunikasi digital pada Kamis (26/10/2023). Selama kurang lebih empat minggu, mereka mengerjakan proyek atau program kerja untuk Kelurahan Rancamaya hingga akhir November 2023 kemarin. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Komunikasi Digital dan manfaat yang akan diberikan ke kelurahan adalah membantu mengembangkan Kelurahan Rancamaya agar lebih dikenal oleh publik luas.
Rancamaya sendiri merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Luasnya lahan di kelurahan dan banyaknya potensi-potensi yang terdapat di sini dapat menjadi kunci untuk mengembangkan dan memajukan Kelurahan Rancamaya.
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University datang pertama kali untuk melakukan kunjungan ke kelurahan ini pada hari Kamis, 26 Oktober 2023. Kunjungan dilakukan untuk mengetahui permasalahan di kelurahan apa yang dapat dibantu melalui digitalisasi atau komunikasi digital. Pada kunjungan pertama ini, mahasiswa melakukan wawancara dengan kepala kelurahan sekaligus berkenalan dengan kepala kelurahan dan staf-staf kelurahan lainnya agar lebih saling mengenal baik secara individu maupun mengenal Kelurahan Rancamaya ini. Wawancara dilakukan kurang lebih satu setengah jam dengan pembahasan mengenai pemajuan khususnya dibidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kelurahan Rancamaya.
"Sebenarnya Rancamaya tuh kurang dalam promosi UMKM, kalo di sini yang paling terkenal tuh ada Kampung Durian," Ucap D. Sugandi selaku Kepala Kelurahan Rancamaya.
Kampung Durian adalah salah satu kampung wisata yang terkenal di Rancamaya yang berada di Gg. Narsipah No. 53, Rt. 01/Rw.09, Rancamaya, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Kampung Durian terkenal dengan hasil olahan duriannya maupun buah duriannya langsung. Hasil olahan dari buah durian ini antara lain dodol durian, cendol durian, es durian, dan sebagainya.
Tidak hanya Kampung Duriannya saja, tetapi banyak juga UMKM lainnya yang ada di kelurahan ini. Ketua Bidang Pembangunan dan Ekonomi di Kelurahan Rancamaya ikut menjelaskan, "UMKM di sini tuh banyak tapi emang harus lebih digali dan diolah lagi, di sini tuh ada UMKM peyek, rengginang, oncom, dan masih banyak UMKM yang lainnya."
Setelah kunjungan pertama berupa pengenalan Rancamaya dan penentuan program kerja atau proyek apa yang akan dilakukan selanjutnya, selama kurang lebih empat minggu kedepan, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University akan datang ke Kelurahan Rancamaya setidaknya sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu untuk melihat progres proyek dan mengerjakan kebutuhan proyek lainnya.
Dalam proyek ini, mahasiswa yang terlibat adalah mahasiswa angkatan 60 Sekolah Vokasi IPB University program studi Komunikasi Digital dan Media yang merupakan satu kelompok yang beranggotakan delapan orang yakni Akmal, Fasya, Rafilza, Maura, Naura, Rizky, Azka, dan Sachio. Tidak hanya mahasiswa yang terlibat saja dalam proyek ini, tetapi kepala kelurahan, seklur (sekretaris lurah) serta staf-staf kelurahan lainnya, dan warga sekitar pun ikut terlibat dalam proyek ini.
Proyek ini dimulai dari Oktober akhir dan selesai pada November akhir. Proyek ini dilakukan di Kelurahan Rancamaya dengan tujuan untuk membantu mengembangkan dan memajukan Kelurahan Rancamaya. Adapun proyek yang dilakukan berisi beberapa program kerja yakni membuat video pengenalan UMKM yang ada di Kelurahan Rancamaya yang akan diunggah di Instagram, membuat video pengenalan Kelurahan Rancamaya yang akan di unggah di Instagram, mengelola tampilan postingan Instagram Kelurahan Rancamaya (@kelurahan.rancamaya) agar lebih menarik untuk dilihat, membuat poster emergency call yang akan diletakkan di highlight Instagram kelurahan, dan membuat serta mengunggah artikel mengenai potensi seperti UMKM di Kelurahan Rancamaya serta membuat video tutorial aplikasi "Asinan Bogor" yang merupakan permintaan langsung dari kelurahan setempat.
Selama proyek berlangsung, mahasiswa melakukan beberapa kali kedatangan ke Kelurahan Rancamaya. Mereka secara langsung terjun ke lokasi UMKM di Rancamaya setelah mendapat persetujuan dari kepala lurah dan pihak yang berkaitan untuk meliput dan merekam langsung mengenai UMKM dan proses pembuatan olahan yang dihasilkan oleh UMKM di sini. Mahasiswa juga beberapa kali ikut menikmati hasil olahan yang dihasilkan oleh UMKM Kelurahan Rancamaya ini salah satunya adalah bendol durian yakni cendol hasil UMKM durian di Rancamaya. Tidak hanya itu, tetapi mahasiswa pun melakukan dua kali persentasi di depan para perangkat kelurahan, yakni persentasi pertama untuk mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan dan persentasi kedua berupa evaluasi ketika proyek telah selesai dilakukan dan sudah menjadi konten.
Dalam pelaksanaan proyek, agar proyek berjalan secara efektif dan efisien, mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yakni beberapa mahasiswa meliput dan merekam UMKM secara langsung di Kelurahan Rancamaya dan beberapa yang lainnya tetap berada di kantor kelurahan untuk mengerjakan program kerja lainnya seperti membuat template feeds Instagram untuk Kelurahan Rancamaya, mengedit video untuk UMKM yang telah selesai diliput dan direkam, membuat poster, dan berkoordinasi dengan kepala kelurahan dan staf kelurahan setempat jika terjadi masalah.
