Tujuan Insentif
Tujuan pemberian insentif (balas jasa) antara lain adalah sebagai berikut:
- Ikatan kerja sama
Dengan memberikan insentif maka terciptalah hubungan antara karyawan dengan karyawannya. Karyawan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sedangkan kontraktor/pegawai wajib memberikan insentif sebagaimana diatur dalam kesepakatan bersama.
- Kepuasan kerja
Melalui insentif pegawai akan mampu memenuhi kebutuhan fisik, sosial, dan pribadinya untuk mencapai kepuasan kerja dari jabatannya.
- Pengadaan efektif
Jika program insentif ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
- Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.
- Stabilitas karyawan
Dengan program insentif atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil.
- Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.
- Pengaruh serikat buruh
Jika program insentif yang baik, pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaanya.
- Pengaruh pemerintah
Jika program insentif sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Insentif