Sektor ini merupakan salah satu kontributor terbesar dalam PDRB Kabupaten Kotawaringin Barat. Terdapat peningkatan yang signifikan dari tahun 2014 hingga 2024, dengan nilai PDRB meningkat dari sekitar 3,37 juta pada 2014 menjadi 7,63 juta pada 2023 dan diproyeksikan 7,62 juta pada 2024. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan terus menjadi tulang punggung perekonomian daerah, meskipun terdapat sedikit penurunan antara tahun 2023 dan 2024.
- Pertambangan dan Penggalian:
Pertumbuhan sektor pertambangan juga signifikan, meskipun kontribusinya relatif lebih kecil dibandingkan sektor pertanian. Dari 166 ribu pada tahun 2014, sektor ini terus meningkat menjadi sekitar 243 ribu pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa sumber daya alam yang dieksploitasi di daerah ini, meskipun tidak sebesar sektor lain, tetap mengalami peningkatan yang konsisten.
- Industri Pengolahan:
Industri pengolahan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dari sekitar 2,97 juta pada tahun 2014 menjadi 7,65 juta pada 2023. Sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil setiap tahun dan terus berkembang sebagai salah satu sektor kunci dalam perekonomian Kotawaringin Barat. Peningkatan ini kemungkinan didorong oleh berkembangnya pabrik-pabrik pengolahan terkait produk pertanian, seperti kelapa sawit.
- Perdagangan Besar dan Eceran:
Sektor perdagangan besar dan eceran juga mengalami pertumbuhan yang konsisten, terutama setelah tahun 2015. Nilai PDRB sektor ini tumbuh dari 1,39 juta pada 2014 menjadi 3,78 juta pada 2023 dan diproyeksikan sekitar 4,03 juta pada 2024. Hal ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah ini, yang sejalan dengan perkembangan sektor pertanian dan industri.
- Konstruksi:
Sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan yang stabil, dari sekitar 986 ribu pada 2014 menjadi 1,94 juta pada 2021, dengan nilai PDRB pada 2024 diproyeksikan mencapai 2,34 juta. Ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pembangunan infrastruktur di wilayah ini, yang mendukung pertumbuhan sektor lainnya.
- Transportasi dan Pergudangan:
Sektor transportasi dan pergudangan juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil, dengan nilai PDRB meningkat dari 921 ribu pada 2014 menjadi lebih dari 2 juta pada 2023 dan 2,22 juta pada 2024. Peningkatan ini mengindikasikan adanya peningkatan mobilitas barang dan orang, yang penting untuk mendukung aktivitas perdagangan dan industri.
- Sektor Jasa:
Sektor-sektor jasa seperti informasi dan komunikasi, keuangan, pendidikan, dan kesehatan juga mengalami pertumbuhan meskipun kontribusinya terhadap total PDRB relatif lebih kecil dibandingkan sektor-sektor utama lainnya. Misalnya, jasa keuangan dan asuransi tumbuh dari 602 ribu pada 2014 menjadi 1,39 juta pada 2023.
- Peningkatan Total PDRB:
Secara keseluruhan, total PDRB Kabupaten Kotawaringin Barat mengalami peningkatan yang signifikan dari 11,7 juta pada tahun 2014 menjadi 28,55 juta pada 2024. Ini menunjukkan perkembangan ekonomi yang pesat dalam satu dekade terakhir, didorong oleh sektor-sektor unggulan seperti pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan.
Kesimpulannya, grafik dan tabel ini menggambarkan bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dengan sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan sebagai motor utama penggerak ekonomi. Namun, sektor jasa juga mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan, yang mencerminkan adanya diversifikasi ekonomi di daerah ini.