Mohon tunggu...
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Sebagai penulis yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap teknologi, sejarah, dan sastra, saya menikmati menjelajahi berbagai inovasi teknologi yang mengubah dunia kita. Saya juga tertarik mempelajari sejarah untuk memahami bagaimana peristiwa masa lalu membentuk masa kini. Selain itu, saya menggemari sastra, baik sebagai pembaca maupun penulis, karena karya tulis memiliki kekuatan untuk menggugah pikiran dan perasaan. Melalui tulisan-tulisan saya di Kompasiana, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, pandangan, dan inspirasi dengan komunitas yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengelola Work-Life Balance di Era Generasi Z

5 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja muda bekerja di rumah dengan suasana nyaman dan seimbang antara kerja dan kehidupan. [Sumber: DALL-E]

Peran Perusahaan

Perusahaan juga perlu beradaptasi dengan kebutuhan generasi ini. Menawarkan program kesejahteraan karyawan, lingkungan kerja yang inklusif, dan kesempatan untuk pengembangan diri dapat menarik dan mempertahankan talenta dari Generasi Z. Dengan begitu, baik perusahaan maupun karyawan dapat tumbuh bersama dalam lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft telah memimpin dengan menawarkan berbagai fasilitas untuk mendukung keseimbangan hidup-kerja, seperti ruang relaksasi, fleksibilitas kerja, dan program kesehatan mental.

Generasi Z membawa perubahan signifikan dalam dunia kerja dengan menekankan pentingnya work-life balance dan fleksibilitas pekerjaan. Meski menghadapi tantangan, mereka memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita bekerja dan hidup. Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan nilai-nilai ini akan memiliki keunggulan kompetitif dalam menarik talenta muda yang berbakat dan inovatif.

Dengan memahami dinamika ini, kita semua bisa belajar untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih seimbang dan memuaskan, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun