Dalam agama Islam, syaitan atau setan merupakan makhluk halus yang diciptakan dari api dan memiliki kebebasan untuk melakukan kebaikan atau kejahatan. Syaitan termasuk dalam golongan jin, makhluk yang tidak terlihat oleh mata manusia kecuali dalam keadaan khusus. Jin sendiri dibagi menjadi beberapa golongan, di antaranya adalah jin yang beriman dan jin yang kafir.Jin yang beriman adalah jin yang taat kepada perintah Allah dan tidak melakukan kejahatan kepada manusia.Sedangkan jin yang kafir adalah jin yang durhaka kepada Allah dan seringkali melakukan gangguan atau godaan kepada manusia.
Pendahuluan
Setan dalam Islam (Arab: , translit: syain, jamak: syayn) merupakan salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah,Setan memiliki karakteristik yang berbeda dari jin dan iblis. Ketetapan yang berlaku bagi setan adalah sebagai golongan yang menjadi penghuni neraka. Setan ditugaskan untuk menggoda manusia untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan.
Pembahasan
Mengenal golongan syetan dari Manusia dan JiN, Setan merupakan sifat yang menggambarkan keadaan makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka maksiat, suka melawan aturan, dan durhaka baik itu makhluk dari kalangan jin, maupun manusia, Dalam tafsir Ibnu Katsir, Setan itu sendiri berarti segala sesuatu yang menyimpang dari tabiatnya berupa kejahatan, baik dari jenis manusia maupun jin. Dalam kepercayaan Islam, setan atau iblis adalah golongan jin, bukan manusia.
Sebab dan akibat Apa Saja yang menJadi golongan setan sebagai Berikut:
- Penyesatan Setan menciptakan sebab (misalnya, rayuan, godaan, atau tipu daya) untuk menyesatkan manusia agar mereka melakukan perbuatan dosa.
- Penciptaan Fitrah Setan menciptakan sebab (misalnya, fitnah atau kebohongan) untuk menimbulkan kekacauan di antara manusia. Akibatnya, timbul konflik dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.
- Penciptaan Fitrah Setan menciptakan sebab (misalnya, fitnah atau kebohongan) untuk menimbulkan kekacauan di antara manusia.
- Penciptaan Godaan Setan menciptakan sebab (misalnya, godaan duniawi atau hawa nafsu) untuk menggoda manusia agar melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.Qs An Nisa ayat 120 menjelaskan "Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka".
Contoh 9 nama setan dan juga tugasnya
- Setan Zalanbur,Zalanbur adalah setan yang bertugas di pasar-pasar. Mereka akan menyesatkan para penjual untuk mengucapkan hal yang sia-sia dan sumpah bohong dalam transaksi jual belinya.
- Setan Khanzab,Setan jenis ini melakukan rayuan dan tipu daya kepada manusia agar mereka tidak mau melaksanakan shalat atau merasa malas dalam ibadah tersebut.
Setan Walhan,Setan Walhan akan bekerja keras saat berbisik di telinga manusia agar tidak dekat dengan Allah SWT dengan menjerumuskan mereka dalam sifat was-was.
Setan Masuth Mathun,Masuth Mathun bertugas untuk merayu manusia supaya melakukan adu domba, mencela, mencaci, memaki, dan menyebar fitnah di antara manusia.
Setan A'War,Setan A'war menggoda manusia untuk dekat-dekat dengan perbuatan dosa besar, yakni zina.
Setan Wasnan,Setan ini bertugas mendorong seseorang untuk tidur atau mengantuk,saat beribadah atau ingin beribadah.
Setan Tibir,Setan Tibir disebut juga setan musibah. Dia akan mendorong manusia yang tertimpa musibah untuk mengekspresikan secara berlebihan kesedihannya.
Setan Dasim,Setan Dasim bisa juga disebut setan kuliner. Setan ini bertugas mengganggu orang yang makan.
Setan Abyad,Setan Abyad adalah setan yang tugasnya paling sulit karena yang diganggunya adalah para nabi dan para kekasih Allah.
Kesimpulan
Dalam kepercayaan Islam, setan atau iblis adalah golongan jin, bukan manusia. Menurut Al-Quran, iblis adalah satu dari golongan jin yang durhaka kepada Allah karena menolak perintah-Nya untuk sujud kepada Adam. Iblis kemudian menjadi musuh utama manusia dan berusaha menggoda mereka agar melakukan perbuatan dosa dan menyimpang dari ajaran agama.
Itu saja yang bisa kami sampaikan Terimakasih Wassalamualaikum wr wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H