Mohon tunggu...
Muhamad Ridwan
Muhamad Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Mataram semester 7

Saya memiliki Hobi menikmati gunung dan tidak suka keramaian. Saya benci keributan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kota Panggung Dramatis: Ketidakadilan Tersembunyi di Balik Gemerlap Kemajuan

5 Februari 2024   23:55 Diperbarui: 6 Februari 2024   00:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi By 123RF via Pinterest 

Kota Panggung Dramatis: Ketidakadilan Tersembunyi di Balik Gemerlap Kemajuan

Oleh : Ridwan

Di ufuk timur mentari bersinar,

Kaum miskin merantau, kota megah jadi arena.

Kezaliman penguasa, sirkus politik tak henti,

Raja pemerintah, hibur dengan kebijakan sarkastiknya.

Kota disebut "magnet kemajuan" dengan bangga,

Namun di balik lampu gemerlap, kezaliman tersembunyi raganya.

Pejabat bersorak gembira, proyek selesai riuh tawa,

Kaum miskin puas dengan sisa-sisa kebijakan menyengsarakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun