Mohon tunggu...
Muhamad Reza Wiradhana
Muhamad Reza Wiradhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Knowledge can change one's destiny, and diligence will result in glory

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Sosial bagi Anak

13 Desember 2023   11:11 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:16 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya bergantung pada interaksi, sosialisasi, dan komunikasi yang akhirnya membentuk sebuah kelompok. Artinya manusia mempunyai hubungan saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lain sehingga mereka pun saling berinteraksi agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi dalam kesehariannya perlu bersosialisasi, Seperti yang dinyatakan pada surat Al hujurat ayat 13 yang artinya

" Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti " (Q.S Al- Hujurat : 13)

Berdasarkan ayat ini Allah swt mengisyaratkan salah satu tujuan penciptaan manusia yaitu untuk saling mengenal tanpa membedakan suku, agama, ras, dan bangsa.

Menurut Hasbiyallah, pendidikan sosial adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan dapat hidup bersama dengan masyarakat sekitar baik  keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Perkembangan pendidikan sosial sangat erat kaitannya dengan perkembangan pembentukan karakter seseorang.Bahkan perkembangan pendidikan sosial tidak terlepas dari perkembangan rohani, akal, pengalaman, akhlak, dan jasmani. (Hasbiyallah ( 2015 )

Adapun tujuan dari pendidikan sosial adalah agar setiap individu dapat hidup bersama- sama masyarakat sekitar dan mewarnai masyarakat tersebut dengan kebaikan-kebaikan sebagaimana yang dianjurkan dalam hadis-hadis Nabi Saw. Seperti halnya adab kepada orang tua, tetangga dan adab kepada sesama muslim dan adab kepada non muslim.

Dari Abi Musa, dari Nabi Saw., beliau bersabda:

 "Orang mukmin dengan mukmin lainnya seperti bangunan yang satu bagian dengan bagian lain saling mengokohkan, kemudian Rasul merapatkan antara jari-jari tangannya." 

Hadis di atas merupakan isyarat perintah kepada umat islam untuk bekerja sama dan saling mendukung seperti sebuah bangunan. Dengan demikian kita diharuskan untuk saling melindungi, menegur dan menghormati, maka hal ini akan membentuk suatu bangunan yang kokoh bahkan tidak bisa di hancurkan.

Pendidikan sosial adalah usaha sadar untuk memberikan pengajaran yang datang dari pendidik-pendidik (seperti nenek, paman dan bibi, ayah dan ibu, kerabat, dan guru-guru), dan pengaruh itu berdampak baik untuk: 

a) Menjadikan anak itu orang yang baik dalam lingkungannya, 

b) Mengajar anak itu agar berinteraksi sosial dengan sabar dalam masyarakat, seperti 

dalam rapat-rapat, di jalan, dalam kereta api, di pasar, di kantor Pos, di warung koperasi, dan sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun