*What is Corporate Communication?
AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah terkemuka di Asia, memahami pentingnya komunikasi dalam mencapai kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, AirAsia menerapkan strategi Komunikasi Korporat yang komprehensif untuk membangun citra positif, menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, dan mencapai tujuan bisnisnya.
Visi dan Misi Komunikasi Korporat AirAsia:
•Visi: Menjadi merek yang paling komunikatif, responsif, dan informatif di bidangnya.
•Misi: Memberikan pengalaman pelanggan yang transparan dan lebih baik.
Nilai-nilai yang Mendasari Komunikasi AirAsia:
•Pelanggan Pertama: Selalu mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
•Berani Berbeda: Berani untuk berinovasi dan menantang status quo.
•Satu Tim, Satu Mimpi: Bekerja sama dengan semangat kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.
•Bersemangat: Memiliki antusiasme dan passion yang tinggi dalam bekerja.
•Integritas: Menjalankan bisnis dengan etika dan akuntabilitas yang tinggi.
Saluran Komunikasi yang Digunakan AirAsia:
AirAsia memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk menjangkau pemangku kepentingan secara efektif, di antaranya:
•Situsweb: Menyajikaninformasilengkap tentang perusahaan, produk, layanan, berita, dan promo menarik.
•Media sosial: Berinteraksi dengan pelanggan secara aktif dan membangun komunitas online di platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.
•Email: Mengirimkan newsletter, pengumuman, dan penawaran spesial yang sesuai dengan minat pelanggan.
•Hubungan media: Bekerja sama dengan media untuk menyampaikan informasi penting dan membangun citra positif perusahaan.
•Acara: Mengadakan acara dan seminar untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.
•Laporan tahunan: Menyajikan informasi tentang kinerja keuangan dan keberlanjutan perusahaan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Strategi Komunikasi yang Diterapkan AirAsia:
AirAsia menerapkan beberapa strategi komunikasi untuk mencapai tujuannya, seperti:
•Komunikasi yang Transparan: Menyampaikan informasi yang akurat dan mudah dipahami kepada seluruh pemangku kepentingan.
•Komunikasi yang Responsif: Menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat, tepat, dan profesional.
•Komunikasi yang Proaktif: Membangun komunikasi yang aktif dan berkelanjutan dengan pemangku kepentingan untuk menjalin hubungan yang baik.
•Komunikasi yang Personal: Mengkomunikasikan pesan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan individu pemangku kepentingan.
•Komunikasi yang Konsisten: Menjaga konsistensi pesan dan citra perusahaan di semua saluran komunikasi.
Penghargaan dan Pengakuan atas Keberhasilan Komunikasi AirAsia:
Upaya AirAsia dalam membangun komunikasi korporat yang efektif telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi, seperti:
•Airline of the Year dari Skytrax
•Best Low-Cost Airline in Asia dari TTG Travel Awards
•Social Media Airline of the Year dari Travel Marketing Awards
Contoh Kasus Komunikasi Korporat AirAsia yang Efektif:
•Penanganan Krisis Hilangnya MH370: Pada tahun 2014, AirAsia mengalami tragedi hilangnya pesawat MH370.Dalam situasi krisis ini, AirAsia menunjukkan komunikasi yang transparan, empatik, dan proaktif. CEO Tony Fernandes secara aktif terlibat dalam komunikasi dengan keluarga korban dan media, dan perusahaan memberikan update informasi secara reguler. Hal ini membantu meredakan spekulasi dan membangun kepercayaan publik terhadap perusahaan.
•Peluncuran Chatbot AVA: Pada tahun 2019, AirAsia meluncurkan chatbot AVA untuk membantu pelanggan dengan pertanyaan dan permintaan mereka. AVA menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan layanan pelanggan yang personal dan efisien.
•Komitmen terhadap Keberlanjutan: AirAsia berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya. Perusahaan ini telah meluncurkan berbagai program untuk menghemat bahan bakar, mengurangi sampah, dan mempromosikan perjalanan yang berkelanjutan. Komitmen ini dikomunikasikan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya melalui berbagai saluran.
*Objectife
AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah terkemuka di Asia, didirikan dengan misi mulia untuk menjadikan penerbangan sebagai hal yang mudah diakses dan terjangkau bagi semua orang. Seiring perkembangannya, AirAsia telah berkembang menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan, tetapi juga perusahaan yang berfokus pada konektivitas dan pembangunan ASEAN.
Objektif utama AirAsia:
1.Menyediakan Penerbangan Terjangkau: AirAsia berkomitmen untuk menawarkan penerbangan dengan harga yang terjangkau bagi semua orang, sehingga membuka peluang bagi mereka untuk bepergian dan menjelajahi wilayah ASEAN. Hal ini sejalan dengan visi AirAsia untuk menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah terbaik di dunia.
2.Meningkatkan Konektivitas Regional: AirAsia memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai negara di ASEAN melalui jaringannya yang luas dan penerbangan langsung. Hal ini mendorong perdagangan,pariwisata, dan pertukaran budaya antar negara di kawasan ini.
3.Memperkuat Ekonomi ASEAN: AirAsia berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi ASEAN dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong investasi, dan mendukung usaha kecil dan menengah di berbagai negara.
4.Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat: AirAsia membuka akses terhadap peluang baru bagi masyarakat di ASEAN, memungkinkan mereka untuk belajar, bekerja, dan mengembangkan diri di berbagai negara. Hal ini pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup mereka.
5.Membangun Komunitas ASEAN: AirAsia mempromosikan rasa kebersamaan dan identitas ASEAN melalui berbagai inisiatif, seperti program tanggung jawab sosial dan acara budaya.
Inisiatif AirAsia untuk Mencapai Objektifnya:
•Memperluas jaringan rutenya ke lebih banyak destinasi di ASEAN
•Meningkatkan frekuensi penerbangan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat
•Menawarkan berbagai pilihan layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan individu
•Mengembangkan teknologi inovatif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan
•Bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk mempromosikan pariwisata dan perdagangan di ASEAN
•Mendukung usaha kecil dan menengah di berbagai negara ASEAN
•Melaksanakan program tanggung jawab sosial yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, dan pengembangan masyarakat
Dampak Positif AirAsia:
AirAsia telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi ASEAN, di antaranya:
•Membuat penerbangan lebih mudah diakses dan terjangkau bagi jutaan orang
•Meningkatkan konektivitas regional dan mendorong perdagangan dan pariwisata
•Menciptakan lapangan kerja dan mendukung usaha kecil dan menengah
•Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
•Memperkuat rasa kebersamaan dan identitas ASEAN
*Opportunity
AirAsia memiliki banyak peluang menarik untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan. Dengan strategi yang tepat, eksekusi yang efektif, dan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, AirAsia dapat terus menjadi pemimpin dalam industri penerbangan berbiaya rendah di Asia dan sekitarnya. Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa contoh peluang yang mungkin dimiliki AirAsia. Penting bagi AirAsia untuk terus memantau tren pasar, menganalisis data, dan berinovasi untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang baru di masa depan.
*Image
AirAsia dapat digambarkan sebagai:
•Maskapai penerbangan berbiaya rendah terdepan di Asia: dikenal luas dengan harga tiket yang terjangkau dan jaringannya yang luas di Asia Tenggara.
•Pelopor dalam inovasi: AirAsia selalu berupaya menghadirkan layanan dan produk baru yang inovatif, seperti penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
•Perusahaan yang berfokus pada konektivitas: AirAsia berperan penting dalam menghubungkan berbagai negara di ASEAN dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
•Merek yang dinamis dan modern: AirAsia memiliki citra yang muda, energik, dan dekat dengan pelanggan.
•Perusahaan yang peduli dengan keberlanjutan: AirAsia semakin menunjukkan komitmennya terhadap praktik bisnis yang ramah lingkungan.
•Lebih dari sekadar maskapai penerbangan: AirAsia berkembang menjadi perusahaan yang menawarkan berbagai layanan, seperti logistik dan kargo, serta layanan keuangan.
•Perusahaan yang selalu ingin maju: AirAsia terus mencari peluang untuk berekspansi ke pasar baru dan mengembangkan bisnisnya.
Secara singkat, AirAsia adalah maskapai penerbangan yang inovatif, terjangkau, dan fokus pada konektivitas ASEAN. AirAsia tidak hanya membawa penumpang ke tempat tujuan, tetapi juga berupaya membuka peluang dan pengalaman baru bagi mereka.
*Reputations
AirAsia telah membangun reputasi yang kuat sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah terdepan di Asia, dengan fokus pada:
Harga Terjangkau: AirAsia terkenal dengan harga tiket pesawatnya yang murah, menjadikannya pilihan populer bagi wisatawan yang ingin menghemat pengeluaran.
Jaringan Luas: AirAsia memiliki jaringan penerbangan yang luas di Asia Tenggara, menghubungkan berbagai kota dan negara. Hal ini memungkinkan para pelancong untuk menjelajahi wilayah dengan mudah dan murah.
Inovasi: AirAsia selalu menjadi pelopor dalam inovasi, seperti penggunaan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meluncurkan produk dan layanan baru yang menarik.
Komitmen terhadap Pelanggan: AirAsia fokus pada kepuasan pelanggan dan terus berusaha untuk meningkatkan layanannya. Maskapai ini sering menerima penghargaan atas layanan pelanggannya yang baik.
Kontribusi pada Ekonomi: AirAsia memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN dengan menyediakan konektivitas yang terjangkau dan menciptakan lapangan kerja.
Tanggung Jawab Sosial: AirAsia menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui berbagai program dan inisiatif yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, dan pengembangan masyarakat.
Penghargaan dan Pengakuan: AirAsia telah menerima banyak penghargaan bergengsi atas pencapaiannya, seperti Airline of the Year dari Skytrax dan Best Low-Cost Airline in Asia dari TTG Travel Awards.
*Media Relations
Strategi media relations yang jitu telah menjadi kunci sukses AirAsia dalam membangun citra positif, menjangkau khalayak luas, dan meningkatkan kepercayaan publik. Dengan terus menjalin komunikasi yang terbuka dan saling menguntungkan dengan media, AirAsia dapat terus berkembang dan menjadi maskapai penerbangan pilihan bagi masyarakat. Penting untuk diingat bahwa strategi media relations harus selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. AirAsia perlu terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi dalam media relations untuk tetap efektif dalam membangun komunikasi dengan publik.
*Crisis Communication Management
Manajemen komunikasi krisis AirAsia dalam tragedi QZ8501, meskipun dengan segala kekurangannya, menjadi contoh penting bagi perusahaan lain dalam menghadapi situasi kritis. Kecepatan, transparansi, empati, dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik dan meminimalisir dampak negatif dari krisis. AirAsia menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan manajemen komunikasi krisisnya agar dapat menghadapi situasi serupa dengan lebih baik di masa depanPenting untuk diingat bahwa setiap krisis memiliki konteks dan tantangan yang berbeda.Strategi komunikasi krisis yang diterapkan AirAsia mungkin tidak selalu cocok untuk situasi lain.Perusahaan perlu selalu mengevaluasi dan memperbarui strategi komunikasi krisisnya untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi kritis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H