Bank Syariah Indonesia
1. Identifikas Risiko
Identifikas resiko menghambat proses dan berbagai jenis risiko yang dapat mempengaruhi operasional bank, di Bank Syariah Indonesia yang perlu di identifikas risiko nya yaitu:
- Risiko pembiayaan
- Risiko Pasar
- Risiko operasional
- Risiko kepatuhan.
Conton: Bank Syariah Indonesia mengentifikasi dalam pembiayaan murabahah (Jual beli dengan Margin keuntungan) dimana nasabah mungkin gagal membayar cicilan tepat waktu,
2. Penilaian dan evaluasi risiko
Penilaian risiko melibatkan seberapa besar dampak dan kemungkina risiko yang terjadi. Evaluas risiko membantu menentukan prioritas dalam penanganan risiko.Â
Contoh: Bank Syariah Indonesia Menggunakan metode scoring untuk menilai risiko kredit dan nasabah baru berdasarkan riwayat kredit dan kondisi keuangar Mereka.