Mohon tunggu...
Muhamad RaihanFattah
Muhamad RaihanFattah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nasional

Suka mendaki gunung lewati lembah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hidup Hemat Tanpa Mengorbankan Kebagiaan: Frugal Living Solusi Finansial di Masa Kini

27 Januari 2025   10:26 Diperbarui: 27 Januari 2025   10:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pernahkah kamu merasa uang selalu habis sebelum gajian? Atau rasanya pengeluaran selalu lebih besar daripada pemasukan? Jika iya, kamu nggak sendirian. Di tengah gempuran iklan dan gaya hidup konsumtif, banyak orang merasa kesulitan mengatur keuangan. Nah, di sinilah konsep frugal living atau hidup hemat bisa jadi solusi yang menarik.

Bagi banyak orang, hidup hemat bukan berarti hidup menderita atau mengurangi kenyamanan hidup, loh. Justru, frugal living itu tentang bagaimana kita bisa hidup dengan lebih bijaksana, tanpa harus mengorbankan kebahagiaan. Terutama di zaman sekarang, di mana pengeluaran bisa dengan mudah membengkak karena godaan belanja atau gaya hidup yang berlebihan.

Apa Itu Frugal Living?

Banyak yang salah kaprah tentang frugal living. Mungkin ada yang mengira itu hanya soal berhemat secara ekstrem atau hidup seperti orang kekurangan. Padahal, frugal living itu lebih kepada membuat keputusan finansial yang bijak. Misalnya, lebih memilih membeli barang yang berkualitas dan tahan lama daripada sering membeli barang baru yang nggak terlalu dibutuhkan.

Frugal living bukan soal menghindari semua yang "seru" dalam hidup, tapi lebih kepada memprioritaskan hal-hal yang memang penting dan bermanfaat. Orang yang menerapkan frugal living lebih cenderung membeli sesuatu hanya jika itu benar-benar diperlukan, bukan karena dorongan tren atau keinginan sesaat.

Kenapa Frugal Living Relevan di Masa Kini?

Saat ekonomi sedang tak menentu dan biaya hidup makin tinggi, banyak orang merasa terjepit. Apalagi pas pandemi kemarin, kita semua jadi lebih sadar tentang pentingnya memiliki dana darurat dan mengelola pengeluaran dengan lebih hati-hati. Selain itu, gaya hidup konsumtif yang dipicu oleh media sosial dan iklan juga sering membuat kita merasa selalu ingin punya ini-itu. Nah, di sini frugal living datang sebagai jawaban.

Frugal living memberi kesempatan untuk mengatur keuangan lebih baik dan bahkan bisa membuka jalan menuju kebebasan finansial. Dengan mengurangi pengeluaran yang nggak perlu, kita bisa menabung lebih banyak atau bahkan berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.

Langkah Sederhana untuk Mulai Hidup Frugal

Tertarik mencoba frugal living? Kamu bisa mulai dengan langkah-langkah mudah ini:

  1. Buat Anggaran Keuangan
    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran bulanan. Ini penting banget supaya kamu tahu ke mana uangmu pergi setiap bulan. Catat semua pengeluaran dan pendapatanmu, dan lihat bagian mana yang bisa dikurangi atau dihindari. Dengan ini, kamu jadi lebih bisa mengontrol pengeluaran.

  2. Pilah Kebutuhan dan Keinginan
    Hidup hemat bukan berarti nggak bisa membeli barang baru. Tapi yang perlu dipastikan adalah, apakah itu benar-benar dibutuhkan? Misalnya, kalau kamu ingin beli gadget baru, coba tanya dulu pada diri sendiri: "Apakah gadget lama masih bisa dipakai?" atau "Apakah ini benar-benar penting?"

  3. Pilih Barang yang Berkualitas
    Kadang membeli barang berkualitas itu memang agak lebih mahal, tapi ingat, kamu nggak perlu beli barang yang sama lagi dalam waktu dekat. Itu artinya, dalam jangka panjang, kamu malah bisa hemat.

  4. Manfaatkan Barang Bekas
    Jangan ragu untuk membeli barang bekas yang masih layak pakai. Barang bekas, terutama yang masih dalam kondisi bagus, bisa jadi pilihan hemat yang ramah lingkungan juga.

Manfaat Frugal Living Bagi Kesehatan Finansial dan Mental

Hidup frugal memang bisa menghemat uang, tapi lebih dari itu, gaya hidup ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental. Dengan mengurangi tekanan finansial, kita jadi bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti keluarga, hobi, atau pengalaman hidup yang bermakna.

Frugal living membantu kita menikmati hidup lebih sederhana, tanpa harus tertekan oleh tuntutan untuk selalu mengikuti tren atau memiliki barang terbaru. Plus, dengan lebih sedikit stres soal uang, kita bisa lebih bahagia dan puas dengan apa yang kita miliki.

Frugal Living dan Keberlanjutan Lingkungan

Selain menghemat uang dan meningkatkan kualitas hidup, frugal living juga punya dampak positif bagi lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi berlebihan dan memilih barang-barang yang lebih awet, kita ikut berkontribusi dalam menjaga bumi. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau memilih barang bekas, kita bisa mengurangi jejak karbon dan limbah.

Jadi frugal living ini bukan hanya soal berhemat, tapi lebih pada bagaimana kita bisa mengelola keuangan dengan bijaksana tanpa harus mengorbankan kebahagiaan. Dengan cara ini, kita bisa mencapai kebebasan finansial lebih cepat, menikmati hidup dengan cara yang lebih sederhana, dan tetap peduli dengan keberlanjutan lingkungan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun