Prinsip  Utama
1. Kejujuran Diri: Memahami diri sendiri secara jujur adalah kunci untuk membuka pemahaman terhadap orang lain.
2. Kemandirian Emosional: Manusai tidak tergantung pada kondisi eksternal (papan,wekdal, lan kawotenan) untuk merasakan kebahagiaan atau kepuasan.Â
3. Empati: Dengan memahami rasa diri sendiri, seorang dapat lebih mudah merasakan dan memahami emosi orang lain
Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ki Ageng Suryomentaram menekankan bahwa ajaran Kawruh Jiwa dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan sosial dan pekerjaan. Misalnya:
*Dalam Interaksi Sosial: Seseorang yang memahami dirinya akan lebih mampu berinteraksi dengan baik dengan orang lain, menghindari konflik, dan membangun hubungan yang harmonis.
*Dalam Lingkungan Kerja: Pemahaman tentang diri sendiri dapat membantu individu mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam tim.
Memahami Diri Sendiri
Hakekat Diri
Mengenali hakekat diri berarti memahami fitrah dan tabiat yang ada dalam diri kita. Ini mencakup refleksi terhadap asal usul, tujuan hidup, dan apa yang membuat kita bahagia atau menderita. Dalam konteks ini, Ki Ageng mengajarkan bahwa pengetahuan tentang diri sendiri adalah kunci untuk memahami hakikat kehidupan dan hubungan kita dengan Tuhan serta sesama manusia
Rasa Sendiri