Hingga kini Wawasan Nusantara menemukan relevansinya, bahkan semakin urgen di era globalisasi dan modernitas. Ancaman integrasi bangsa, disintegrasi wilayah, separatisme, dan berbagai interferensi asing menjadikan Wawasan Nusantara penting dipahami sebagai pandangan kolektif tentang sejarah perjuangan bangsa menuju Indonesia yang utuh dari Sabang hingga Merauke. Wawasan Nusantara meneguhkan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Ada tiga aspek mendasar dalam konsepsi Wawasan Nusantara, yaitu aspek geo-politik, geo-ekonomi, dan geo-budaya maritime. Aspek geo-politik berkaitan dengan kedaulatan politik Indonesia atas wilayah perairan dan daratan Nusantara yang perlu dijaga kedaulatannya. Aspek geo-ekonomi berkaitan dengan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan aspek geo-budaya maritime terkait dengan revitalisasi budaya bahari Nusantara sebagai jati diri bangsa pelaut dan maritim.
Ketiga aspek tersebut saling terkait dalam membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mandiri, maju, kuat, dan berpengaruh. Dengan demikian, Wawasan Nusantara melingkupi dimensi politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan keamanan dalam kerangka memandang Indonesia sebagai satu kesatuan. Dipahami dengan baik, Wawasan Nusantara akan menguatkan daya saing global Indonesia sekaligus memperkokoh kohesi sosial dalam masyarakat majemuk nan plural.
Oleh karena itu, sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Wawasan Nusantara kepada generasi muda sangat penting untuk terus digalakkan. Sejak usia dini, pemahaman soal sejarah perjuangan bangsa dan konsepsi Wawasan Nusantara perlu diajarkan di sekolah maupun lingkungan keluarga. Dengan mengenal sejarah panjang Indonesia menuju kemerdekaan, diharapkan rasa cinta tanah air dan komitmen menjaga NKRI akan semakin mengakar kuat dalam sanubari setiap anak negeri ini.
Generasi muda adalah pewaris sejarah masa lalu sekaligus penentu masa depan Indonesia. Oleh karena itu pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Nusantara menjadi penting untuk mempersiapkan pemimpin bangsa di masa mendatang yang memiliki kearifan dalam memandang keragaman Indonesia sebagai kekuatan yang mampu menyatukan negeri ini dari Sabang hingga Merauke.
Dan itulah yang sudah di jelaskan bahwa adanya wawasan nusantara di perlukan untuk menyatukan keseluruhan bangsa, karena bangsa indonesia merupakan bangsa yang berbagai macam-macam perbedaan yang dapat memudahkan disintegrasi bangsa Konsep wawasan nusantara dapat memunculkan pandangan bahwa indonesia merupakan satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial budaya, dan satu kesatuan pertahanan keamanan, masyarakat di harapkan mampu memahami dan mengimplementasikan konsep ini pada kehidupan sehari harinya. Peran pemuda dan pemudi di butuhkan dalam hal ini, organisasi kepemudaan dengan mensosialisasikan konsep tersebut sehingga di harapkan masyarakat memiliki pemikiran yang sama yang akan memudahkan tercapai nya tujuan maupun visi dan misi indonesia ke depannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H