Mohon tunggu...
Muhamad qois Indika
Muhamad qois Indika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif

mahasiswa aktif di yogtakarta yang suka traveling dan mempunyai skill dalam videografi atau membuat konten.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polusi Di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan

1 Desember 2023   00:33 Diperbarui: 1 Desember 2023   01:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius di Indonesia. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), tingkat polusi udara di Indonesia berada di peringkat ke-17 dari 117 negara di dunia.

Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya. Polusi udara juga dapat mengurangi usia harapan hidup secara signifikan.

Isi

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tingkat polusi udara di Indonesia, saya melakukan riset data dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan lembaga internasional seperti WHO dan World Resources Institute (WRI).

Berdasarkan data yang saya kumpulkan, saya menemukan bahwa tingkat polusi udara di Indonesia masih mengkhawatirkan. Tingkat polusi udara PM2.5 (partikel halus yang dapat masuk ke paru-paru) di Indonesia rata-rata mencapai 30,4 g/m3 pada tahun 2022. Angka ini masih jauh di atas batas aman yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 10 g/m3.

Tingkat polusi udara di Indonesia juga bervariasi antar kota. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya memiliki tingkat polusi udara yang lebih tinggi daripada kota-kota kecil.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Indonesia:

  • Transportasi

Transportasi merupakan sumber utama polusi udara di Indonesia. Kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas buang yang mengandung polutan berbahaya, seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan partikulat.

  • Pembukaan lahan

Pembukaan lahan untuk berbagai keperluan, seperti perkebunan, pertanian, dan pembangunan, juga dapat menyebabkan polusi udara. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi di Indonesia juga merupakan sumber polusi udara yang signifikan.

  • Industri

Industri juga merupakan sumber polusi udara yang penting. Industri menghasilkan berbagai emisi gas buang yang berbahaya, seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida.

Kesimpulan

Tingkat polusi udara di Indonesia masih mengkhawatirkan. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan mengurangi usia harapan hidup secara signifikan.

Untuk mengatasi masalah polusi udara, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang ketat untuk mengurangi emisi polutan dari berbagai sumber. Industri perlu menerapkan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Masyarakat perlu mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Visualisasi Data

Untuk membantu pembaca memahami tingkat polusi udara di Indonesia, saya menyajikan beberapa visualisasi data, seperti:

  • Grafik batang untuk membandingkan tingkat polusi udara di berbagai kota

Grafik batang ini menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta adalah yang tertinggi, diikuti oleh Bandung, dan kemudian Surabaya.

  • Infografis untuk menjelaskan dampak polusi udara

Infografis ini menjelaskan beberapa dampak polusi udara, seperti penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya.

  • Mapa untuk menunjukkan tingkat polusi udara di berbagai kota

Mapa ini menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Indonesia bervariasi antar kota. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya memiliki tingkat polusi udara yang lebih tinggi daripada kota-kota kecil.

Call to Action

Saya berharap liputan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah polusi udara di Indonesia. Saya juga berharap liputan ini dapat mendorong pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun