Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Seorang kritikus, kalo di kritik ya jangan marah ya !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelatih Real Madrid dari Masa ke Masa: Sejarah Kepemimpinan yang Gemilang

5 Agustus 2024   20:08 Diperbarui: 5 Agustus 2024   21:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Real Madrid dari Masa ke Masa (Foto: zapbg.com)

Real Madrid, salah satu klub sepak bola terbesar dan paling sukses di dunia, memiliki sejarah panjang penuh prestasi sejak didirikan pada tahun 1902. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabu ini telah memenangkan berbagai trofi domestik dan internasional, termasuk Liga Champions UEFA, La Liga, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. 

Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran penting para pelatih yang telah memimpin tim selama lebih dari satu abad. Berikut adalah perjalanan para pelatih Real Madrid dari masa ke masa, seperti yang dilansir dari zapbg.com yang menggambarkan bagaimana para pelatih Real Madrid membentuk klub ini menjadi legenda sepak bola.

Awal Mula dan Pelatih Pertama

Real Madrid mulai menarik perhatian publik pada awal abad ke-20 di Spanyol. Pelatih pertama klub, Arthur Johnson, seorang warga negara Inggris, menjabat dari tahun 1910 hingga 1920. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid mulai membangun fondasi kuat untuk masa depan klub ini. Johnson memperkenalkan taktik modern pada zamannya dan membantu tim meraih beberapa gelar regional, menempatkan Real Madrid di peta sepak bola Spanyol.

Era Pertama Kejayaan

Dikutip dari zapbg.com, pada tahun 1920-an dan 1930-an, Real Madrid mengalami beberapa perubahan kepemimpinan. Pelatih seperti Juan de Crcer (1920-1926), Jos ngel Berraondo (1927-1929), dan Lippo Hertzka (1930-1932) memimpin tim ini dalam berbagai kompetisi. Namun, baru pada era kepelatihan Francisco Bru (1934-1941) Real Madrid mulai meraih kesuksesan signifikan dengan memenangkan beberapa gelar nasional. Bru berhasil mengembangkan strategi permainan yang solid, membawa tim meraih gelar Liga Spanyol dan memperkenalkan gaya bermain yang menghibur.

Pasca Perang Dunia II dan Masa Keemasan

Setelah Perang Dunia II, Real Madrid mulai menunjukkan taringnya di kancah sepak bola Spanyol dan Eropa. Di bawah kepemimpinan pelatih Jacinto Quincoces (1945-1946) dan Michael Keeping (1948-1950), klub ini mulai membangun reputasi sebagai salah satu tim paling tangguh. 

Namun, era keemasan Real Madrid dimulai dengan kedatangan Jos Villalonga pada tahun 1954. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan Liga Champions pertama mereka pada tahun 1956 dan kemudian mengulanginya pada tahun 1957. Villalonga berhasil membentuk tim yang tidak hanya kuat di liga domestik tetapi juga di kompetisi Eropa, membuat Real Madrid menjadi klub yang disegani.

Luis Carniglia melanjutkan kejayaan ini dengan menambah dua gelar Liga Champions pada tahun 1958 dan 1959. Di bawah Carniglia, Real Madrid mendominasi sepak bola Eropa dengan gaya bermain menyerang yang memikat banyak penggemar sepak bola.

Era Miguel Muoz

Miguel Muoz adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Real Madrid. Menjabat dari tahun 1959 hingga 1974, ia memimpin tim ini meraih berbagai trofi, termasuk sembilan gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid menjadi salah satu klub paling dominan di Eropa dan dunia. Muoz dikenal karena kemampuannya memotivasi pemain dan taktik cerdas yang selalu mengejutkan lawan.

Masa Transisi

Setelah era Miguel Muoz, Real Madrid mengalami masa transisi dengan beberapa pergantian pelatih. Pelatih seperti Luis Molowny (1974, 1977-1979, 1982, 1985-1986), Miljan Miljani (1974-1977), dan Vujadin Bokov (1979-1982) berusaha mempertahankan standar tinggi yang telah ditetapkan oleh pendahulu mereka. Meskipun tidak seberhasil era Muoz, mereka tetap berhasil memenangkan beberapa gelar domestik dan internasional, menjaga Real Madrid tetap kompetitif di berbagai kompetisi.

Era 1980-an dan 1990-an

Pada dekade 1980-an dan 1990-an, Real Madrid terus berjuang untuk tetap menjadi yang terbaik di kancah sepak bola. Alfredo Di Stfano, yang sebelumnya adalah pemain legendaris Real Madrid, menjabat sebagai pelatih pada tahun 1982-1984. Meski tidak terlalu sukses sebagai pelatih, pengaruhnya sebagai ikon klub tetap kuat dan membantu membangun mental juara di antara para pemain.

Leo Beenhakker (1986-1989) membawa stabilitas dan beberapa gelar La Liga ke klub. Namun, kesuksesan di Eropa masih sulit diraih. Era ini juga ditandai dengan kembalinya beberapa pelatih seperti John Toshack (1989-1990, 1999) dan Vicente del Bosque (1994, 1996, 1999-2003) yang memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan kejayaan klub. Del Bosque, khususnya, dikenal karena berhasil menyatukan tim yang terdiri dari banyak pemain bintang dan membawa mereka meraih beberapa gelar penting.

Awal Abad ke-21 dan Era Galacticos

Memasuki abad ke-21, Real Madrid memulai era baru yang dikenal sebagai "Era Galacticos". Di bawah kepemimpinan pelatih Vicente del Bosque, klub ini memenangkan dua gelar Liga Champions (2000, 2002) dan beberapa gelar La Liga. Kebijakan transfer yang agresif, mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham, menjadikan Real Madrid sebagai tim yang sangat menarik perhatian dunia. Meskipun kebijakan ini membawa kesuksesan, namun juga menimbulkan tantangan dalam hal menjaga keseimbangan tim.

Setelah era Del Bosque, beberapa pelatih seperti Carlos Queiroz (2003-2004), Jos Antonio Camacho (2004), dan Vanderlei Luxemburgo (2004-2005) mencoba melanjutkan kesuksesan, tetapi hasil yang diperoleh tidak konsisten. Fabio Capello, yang kembali melatih pada tahun 2006-2007, berhasil membawa Real Madrid meraih gelar La Liga pada musim 2006-2007, menunjukkan bahwa disiplin dan strategi bertahan yang kuat masih memiliki tempat dalam sepak bola modern.

Era Mourinho dan Kembalinya Kejayaan Eropa

Jos Mourinho, yang menjabat dari tahun 2010 hingga 2013, membawa pendekatan taktis yang berbeda dan sukses meraih gelar La Liga pada musim 2011-2012. Namun, keberhasilannya di Liga Champions masih tertahan di babak semifinal. Mourinho dikenal karena gaya kepelatihan yang kontroversial namun efektif, serta kemampuannya memotivasi pemain untuk tampil maksimal.

Setelah kepergian Mourinho, Carlo Ancelotti datang pada tahun 2013 dan membawa Real Madrid meraih "La Decima" (gelar Liga Champions ke-10) pada tahun 2014. Ancelotti juga sukses mempersembahkan gelar Piala Dunia Antarklub FIFA pada tahun yang sama. Namun, ia dipecat pada tahun 2015 setelah gagal mempertahankan kesuksesan di musim berikutnya.

Era Zidane dan Gelombang Sukses

Zinedine Zidane, mantan pemain bintang Real Madrid, menjadi pelatih pada tahun 2016 dan membawa era kesuksesan baru. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut (2016, 2017, 2018), sebuah pencapaian yang luar biasa dalam sejarah sepak bola modern. Zidane juga memenangkan beberapa gelar domestik dan internasional lainnya sebelum mundur pada tahun 2018. Ia kembali melatih pada tahun 2019 hingga 2021, menambah satu gelar La Liga lagi pada musim 2019-2020.

Periode Terkini

Setelah era Zidane, Real Madrid sempat ditangani oleh Julen Lopetegui (2018) dan Santiago Solari (2018-2019) sebelum Carlo Ancelotti kembali pada tahun 2021. Ancelotti, yang sebelumnya sukses bersama Real Madrid, diharapkan dapat membawa kembali kejayaan klub di kancah domestik dan internasional. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid terus bersaing di puncak klasemen La Liga dan berjuang untuk meraih gelar Liga Champions yang ke-14.

Daftar Pelatih Real Madrid dari Masa ke Masa

1. Arthur Johnson (1910--1920)
2. Juan de Crcer (1920--1926)
3. Jos ngel Berraondo (1927--1929)
4. Lippo Hertzka (1930--1932)
5. Francisco Bru (1934--1941)
6. Juan Armet "Kinke" (1941--1943)
7. Jacinto Quincoces (1945--1946)
8. Michael Keeping (1948--1950)
9. Jos Villalonga (1954--1957)
10. Luis Carniglia (1957--1959)
11. Miguel Muoz (1959--1974)
12. Luis Molowny (1974, 1977--1979, 1982, 1985--1986)
13. Miljan Miljani (1974--1977)
14. Vujadin Bokov (1979--1982)
15. Alfredo Di Stfano (1982--1984)
16. Leo Beenhakker (1986--1989, 1992)
17. John Toshack (1989--1990, 1999)
18. Vicente del Bosque (1994, 1996, 1999--2003)
19. Carlos Queiroz (2003--2004)
20. Jos Antonio Camacho (2004)
21. Vanderlei Luxemburgo (2004--2005)
22. Fabio Capello (1996--1997, 2006--2007)
23. Bernd Schuster (2007--2008)
24. Juande Ramos (2008--2009)
25. Manuel Pellegrini (2009--2010)
26. Jos Mourinho (2010--2013)
27. Carlo Ancelotti (2013--2015, 2021--sekarang)
28. Rafael Bentez (2015--2016)
29. Zinedine Zidane (2016--2018, 2019--2021)
30. Julen Lopetegui (2018)
31. Santiago Solari (2018--2019)

Setiap pelatih dalam daftar ini memiliki kontribusi uniknya sendiri dalam membentuk sejarah dan warisan Real Madrid. Dengan para pemimpin yang berbakat dan ambisi yang tak pernah padam, Real Madrid terus menjadi sebuah legenda dalam dunia sepak bola global. Keberhasilan mereka mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tiada henti, memastikan bahwa Real Madrid akan selalu diingat sebagai salah satu klub sepak bola terbaik sepanjang masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun