Dalam sebuah momen yang penuh semangat dan optimisme, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan "Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024." Festival yang digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ini diharapkan dapat semakin memperkuat sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor musik dan event, sebagai daya tarik utama wisata Indonesia.
Java Jazz Festival, yang telah menjadi ikon dalam kalender musik internasional, tidak hanya menawarkan pengalaman musikal yang luar biasa tetapi juga menjadi simbol kekuatan ekonomi kreatif Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno, didampingi oleh Nur Asia Uno, turut hadir menyaksikan segmen Jazz For Kids pada hari pertama festival. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah terhadap pengembangan acara-acara kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Antusiasme dan Target Pengunjung
"Java Jazz Festival menjadi unggulan kita, dan kita sudah lihat animo masyarakat yang tinggi. Kita menargetkan bersama dengan Java Jazz production bahwa 100 ribu lebih pengunjung akan tembus tahun ini. Penyelenggaraan tetap dibuat aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Sandiaga Uno. Pernyataan ini mencerminkan keyakinan bahwa festival ini dapat mencapai target ambisiusnya dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Antusiasme masyarakat terhadap Java Jazz Festival terlihat dari meningkatnya jumlah pengunjung setiap tahun. Tahun ini, penyelenggara berharap untuk menarik lebih dari 100 ribu pengunjung, angka yang mencerminkan betapa besarnya minat publik terhadap musik jazz dan acara-acara kreatif semacam ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Keberlanjutan dan Inklusivitas
Java Jazz Festival 2024 juga berfokus pada aspek keberlanjutan dan inklusivitas. "Event ini memperhatikan peningkatan aspek keberlanjutan dengan mempraktikkan energi terbaru dan terbarukan seperti kendaraan listrik dan juga pengelolaan sampah yang mengacu kepada best practice," jelas Sandiaga. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen festival terhadap lingkungan dan keberlanjutan, menjadikannya contoh bagi acara serupa di masa depan.
Untuk pertama kalinya, festival ini menghadirkan segmen Jazz For Kids, sebuah inisiatif yang memungkinkan para orang tua dan anak-anak untuk menikmati musik jazz bersama. Selain itu, tersedia playground yang dirancang khusus untuk anak-anak, sehingga seluruh keluarga dapat menikmati festival dengan nyaman. "Java Jazz Festival 2024 mengedepankan inklusivitas di mana untuk pertama kalinya dihadirkan Jazz For Kids," tambah Sandiaga. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung yang hadir.
Kolaborasi Kreatif dan Promosi Pariwisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga berkolaborasi dengan Nevertoolavish untuk meramaikan Java Jazz Festival melalui booth bertema The Wonder Beach Club, yang menampilkan keindahan pantai-pantai di Indonesia. Booth ini menjadi pusat perhatian dengan berbagai aktivasi menarik serta menggandeng key opinion leader (KOL) untuk mempromosikan #DiIndonesiaAja, sebuah kampanye yang mendorong masyarakat untuk menjelajahi keindahan Indonesia.
"Keterlibatan kita di Java Jazz Festival dengan aktivasi di booth The Wonder Beach Club dan Wonderful Indonesia Stage dapat menambah keseruan di event ini sebagai bagian promosi kita berwisata #DiIndonesiaAja," ujar Sandiaga. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada pengunjung festival tetapi juga mendorong peningkatan pariwisata domestik.
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja
Pemerintah sangat mendukung penyelenggaraan event-event seperti Java Jazz Festival karena dampaknya yang signifikan terhadap ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. "Pemerintah mendorong agar penyelenggaraan event terus dilakukan karena akan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Pemerintah siap memberikan dukungan dan fasilitasi salah satunya melalui kemudahan perizinan," tegas Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, "Kalau dilihat dari konser musik ini peningkatannya dua kali lipat di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5 persen, jadi kita targetkan sekitar 10 persen. Dari total 3.000 konser baik kelas daerah, menengah, dan juga besar serta nasional dan internasional, target kita sekitar 11 miliar dolar AS perputaran ekonominya dan lebih dari 250.000 lapangan kerja akan tercipta. Jadi menurut saya ini harus terus didukung oleh pemerintah."
Peran Sektor Musik dalam Ekonomi Kreatif
Sektor musik, termasuk event seperti Java Jazz Festival, memainkan peran penting dalam ekonomi kreatif. Musik tidak hanya sebagai bentuk ekspresi seni tetapi juga sebagai industri yang menciptakan nilai ekonomi dan lapangan kerja. Java Jazz Festival adalah contoh konkret bagaimana sebuah acara musik dapat memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, mulai dari penyelenggara acara, musisi, hingga sektor pendukung seperti transportasi, akomodasi, dan kuliner.
Dalam konteks yang lebih luas, festival ini juga berperan dalam diplomasi budaya. Dengan menghadirkan musisi internasional, Java Jazz Festival menjadi ajang pertukaran budaya yang memperkaya wawasan dan mempererat hubungan internasional. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan kreatifitas.
Kesimpulan
Java Jazz Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan musik jazz, tetapi juga simbol kekuatan dan potensi ekonomi kreatif Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, festival ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui inovasi, inklusivitas, dan keberlanjutan, Java Jazz Festival menunjukkan bahwa musik dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan daya tarik wisata yang kuat.
Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi kreatif, Java Jazz Festival bukan hanya sekadar event tahunan, tetapi juga platform penting bagi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Sandiaga Uno dan seluruh jajaran Kemenparekraf terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan event-event serupa demi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI