ASEAN Club Championship (ACC) telah menjadi salah satu kompetisi yang dinanti-nantikan oleh klub-klub sepak bola di Asia Tenggara. Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang untuk memperoleh prestise, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan kemampuan di tingkat regional. Dalam ACC 2024/2025, Indonesia akan diwakili oleh dua klub Liga 1 yang tak kalah berprestasi, yaitu PSM Makassar dan Borneo FC.
Latar Belakang dan Signifikansi Partisipasi
Partisipasi PSM Makassar dan Borneo FC dalam ACC menandai keberhasilan dan ketangguhan dua klub tersebut dalam kancah sepak bola domestik. PSM Makassar, sebagai juara Liga 1 musim lalu, secara otomatis mendapat tiket untuk mewakili Indonesia di turnamen ini. Sementara itu, Borneo FC tampil sebagai pengganti Persija Jakarta setelah menjadi juara regular series Liga 1 2023/2024.
Kehadiran kedua klub ini dalam ACC memberikan kesempatan bagi sepak bola Indonesia untuk terus berkembang dan dikenal di tingkat internasional. Selain itu, partisipasi mereka juga menjadi ajang pembuktian bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing dengan klub-klub terbaik di kawasan ASEAN.
Drawing Grup dan Tantangan yang Dihadapi
Dalam drawing yang dilakukan di Ho Chi Minh City, Vietnam, PSM Makassar dan Borneo FC mengetahui lawan-lawan yang akan mereka hadapi di fase grup ACC. PSM Makassar tergabung dalam Grup A bersama dengan BG Pathum United (Thailand), Terengganu FC (Malaysia), dan Doang A Thanh Hoa FC (Vietnam). Di sisi lain, Borneo FC akan bersaing di Grup B dengan Buriram United (Thailand), Kuala Lumpur City FC (Malaysia), Cong An Hanoi FC (Vietnam), Kaya FC Iloilo (Filipina), dan Lion City Sailors FC (Singapura).
Tantangan yang dihadapi oleh kedua tim ini tidaklah kecil. Grup A dihuni oleh tim-tim kuat seperti BG Pathum United dan Terengganu FC yang memiliki rekam jejak yang impresif di tingkat regional. Sementara itu, di Grup B, Borneo FC akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh seperti Buriram United dan Kaya FC Iloilo yang memiliki pengalaman bertanding di kompetisi-kompetisi internasional.
Namun, kendati tantangan yang dihadapi cukup besar, PSM Makassar dan Borneo FC telah menunjukkan kesiapan dan determinasi yang tinggi untuk menghadapinya. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, kedua tim ini siap memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
Persiapan Menuju Turnamen Bergengsi
Pasca-drawing grup, kedua tim mulai memasuki tahap persiapan intensif menuju ACC 2024/2025. Pelatih, pemain, dan staf pendukung bekerja keras untuk memastikan bahwa tim dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
Meski dihadapkan pada beberapa kendala, terutama absennya beberapa pemain kunci seperti kapten Rizky Ridho dari PSM Makassar, pelatih Shin Tae-yong dan timnya tetap optimis untuk meraih kemenangan. Keberadaan pemain baru seperti Alfeandra Dewangga memberikan semangat baru bagi tim dan meningkatkan variasi dalam strategi permainan.
Shin Tae-yong, pelatih PSM Makassar, mengakui bahwa absennya beberapa pemain kunci merupakan tantangan yang harus dihadapi. Namun, dia yakin bahwa dengan kerja keras dan determinasi, skuad Garuda Muda tetap mampu memberikan penampilan yang gemilang di lapangan.
Selain persiapan fisik dan teknis, kedua tim juga melakukan analisis mendalam terhadap lawan-lawan mereka melalui rekaman video. Ini membantu tim untuk memahami gaya permainan lawan dan merancang strategi yang efektif untuk menghadapinya.
Harapan dan Dukungan dari Publik
Dukungan dari publik menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan kedua tim ini di ACC 2024/2025. Semangat dan dukungan dari para suporter di Indonesia diharapkan dapat memberikan tambahan energi bagi para pemain di lapangan.
