Desa Mekargalih, yang terletak di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, menyimpan kekayaan sejarah, geografi, dan dinamika ekonomi yang menarik untuk diungkap. Dengan lokasi yang strategis, sejarah pemekarannya, serta perubahan signifikan dalam struktur ekonomi dan tata guna lahan, Desa Mekargalih menjadi sebuah entitas unik yang patut untuk dijelajahi lebih lanjut.
Sejarah dan Perkembangan Desa Mekargalih
Desa Mekargalih memiliki akar sejarah yang dalam sebagai hasil pemekaran dari Desa Sayang, yang pada awalnya berada di wilayah Kecamatan Cikeruh. Pemekaran ini terjadi untuk membentuk Desa Mekargalih sebagai entitas terpisah. Sejak saat itu, desa ini terus berkembang, mencakup wilayah timur bekas desa induknya.
Geografi dan Topografi
Dengan ketinggian sekitar 681 meter di atas permukaan laut, Desa Mekargalih terletak di kawasan dataran. Desa ini dikelilingi oleh Desa Cikeruh di utara, Desa Jatimukti dan Desa Cintamulya di timur, Kabupaten Bandung di selatan, serta Desa Sayang dan Desa Cikeruh di barat. Dengan tiga wilayah dusun (Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3), serta 12 RW dan 36 RT, administratif Desa Mekargalih terorganisir dengan baik.
Luas Wilayah dan Tata Guna Lahan
Meskipun Desa Mekargalih memiliki luas wilayah total sebesar 119 hektar, yang terbilang kecil dibandingkan dengan desa-desa di sekitarnya, tata guna lahan desa ini menarik perhatian. Sebagian besar wilayahnya digunakan untuk pemukiman dan pekarangan (21%), sementara lahan pertanian mencakup 20% dari total luas wilayah.
Pengaruh Kawasan Jatinangor terhadap Desa Mekargalih
Sebagai bagian dari Kecamatan Jatinangor, Desa Mekargalih tidak bisa lepas dari pengaruh pengembangan kawasan ini. Sebelumnya dikenal sebagai kawasan pertanian, desa ini mengalami pergeseran ekonomi signifikan setelah pengembangan menjadi kawasan industri. Salah satu contohnya adalah adanya industri Insan Sandang di wilayah ini.
Profil Penduduk dan Mata Pencaharian
Menurut data tahun 2013, Desa Mekargalih dihuni oleh sekitar 7.200 penduduk, dengan mayoritas bekerja sebagai buruh, terutama di sektor industri. Kepadatan penduduknya mencapai rata-rata 6.000 orang per kilometer persegi. Sektor perdagangan dan pertanian juga memberikan kontribusi penting terhadap mata pencaharian penduduk desa ini.
Tantangan dan Peluang Ke depan
Dengan perubahan ekonomi yang cepat dan terus berkembang, Desa Mekargalih dihadapkan pada tantangan dan peluang. Penting bagi pemerintah setempat dan masyarakat desa untuk bersinergi dalam mengelola pertumbuhan dan memastikan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan yang seimbang.
Kesimpulan
Desa Mekargalih bukan sekadar sebuah entitas geografis; ini adalah komunitas dengan sejarah dan dinamika yang mencerminkan perubahan masyarakat rural di era modern. Dengan memahami akar sejarah, kondisi geografis, serta perkembangan ekonomi dan sosialnya, kita dapat lebih memahami esensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Mekargalih. Semoga dengan pengetahuan ini, Desa Mekargalih dapat terus berkembang secara berkelanjutan, menggabungkan tradisi dengan kemajuan modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H