Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello there! I'm a passionate content creator, avid blogger, and video enthusiast based in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Melodi Ketegangan di Timur Tengah

1 November 2023   17:10 Diperbarui: 1 November 2023   17:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentara Houthi (Foto: qlee.xyz)

Puisi: Melodi Ketegangan di Timur Tengah

Dalam Timur Tengah, di bawah sinar mentari,
Ketegangan tumbuh, tak pernah berhenti.
Kelompok Houthi, dari Yaman yang jauh,
Serang Israel, dalam rasa cemas.

Drone dan rudal, senjata mereka,
Meluncur di angkasa, mematikan rasa aman.
Ketegangan, kompleks, tak pernah henti,
Di bumi yang penuh gejolak dan perdebatan.

Pemimpin Houthi bersumpah, dengan nada tegas,
Menentang intervensi, akan mereka respons.
Serangan dan drone, serta opsi militer lain,
Timur Tengah terus berputar dalam kebingungan.

Israel bertahan, dengan teknologi canggih,
Pertahanan udara, menjaga warga sipil.
Namun, kita semua tahu, konflik ini tak indah,
Kita semua ingin damai, bukan perang yang terus berlanjut.

Jika ada harapan di masa depan,
Harus ada solusi politik yang terbentuk.
Negosiasi dan diplomasi, pintu ke damai,
Timur Tengah merindukan perdamaian yang hakiki.

Ketegangan dan konflik, dalam sinar matahari terbenam,
Kita berharap akan datang hari damai yang indah.
Timur Tengah, kawasan yang penuh sejarah,
Kita berharap pada perdamaian, bukan peperangan yang berlarut-larut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun