Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello there! I'm a passionate content creator, avid blogger, and video enthusiast based in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Biografi Otto von Bismarck: Sang Pencentus Politik Darah dan Besi

17 September 2023   16:14 Diperbarui: 17 September 2023   16:23 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otto von Bismarck juga dikenal karena kebijakan diplomasi yang bijaksana. Ia berusaha untuk mempertahankan perdamaian di Eropa dengan membangun aliansi yang kuat, terutama dengan Austria dan Rusia. Salah satu contoh terkenal dari kebijakan ini adalah Aliansi Tiga Kaisar antara Jerman, Austria, dan Rusia. Namun, aliansi ini pada akhirnya runtuh karena konflik kepentingan di Balkan.

Selain itu, Bismarck juga terlibat dalam penciptaan sistem aliansi dan perjanjian yang rumit di Eropa. Ia mencoba menjaga keseimbangan kekuatan di antara negara-negara besar seperti Prancis, Britania Raya, dan Rusia. Namun, meskipun upayanya untuk mempertahankan perdamaian, Bismarck juga terlibat dalam beberapa perjanjian yang kontroversial, seperti Perjanjian Tiongkok-Jerman yang mengakibatkan penyerahan Jerman atas beberapa wilayah di Shandong, Tiongkok.

Pengunduran Diri dan Akhir Hidup

Pada tahun 1890, setelah hampir tiga dekade dalam politik aktif, Bismarck mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri. Pengunduran dirinya disebabkan oleh konflik dengan Kaisar Wilhelm II, yang memiliki pandangan yang berbeda tentang arah politik Jerman. Setelah pengunduran dirinya, Bismarck hidup dalam pengasingan di kediamannya di Varzin, Pomerania.

Otto von Bismarck meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1898, tetapi warisannya dalam sejarah Jerman dan Eropa tetap hidup. Ia adalah seorang negarawan ulung yang membantu membentuk Jerman modern dan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas Eropa di masa sulit.

Warisan dan Pengaruh

Warisan Bismarck dalam sejarah dunia sangat besar. Pencapai annya dalam penyatuan Jerman dan perannya dalam diplomasi internasional menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Eropa abad ke-19. Ia adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang memiliki visi besar dan kemampuan untuk mewujudkannya.

Selain itu, kebijakan "Politik Darah dan Besi" yang digagasnya mengilhami pemikiran tentang realpolitik, yaitu pandangan bahwa kebijakan luar negeri harus didasarkan pada kepentingan negara dan kekuatan militer. Pandangan ini masih relevan dalam hubungan internasional hingga saat ini.

Kesimpulan

Otto von Bismarck adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah Jerman dan Eropa. Hidupnya yang penuh tantangan, keberhasilannya dalam penyatuan Jerman, dan kebijakan diplomasi yang cerdik membuatnya menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana seorang pemimpin dapat membentuk sejarah. Meskipun ada kontroversi seputar metodenya, tidak dapat disangkal bahwa Bismark adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Warisannya dalam politik, diplomasi, dan penyatuan negara tetap relevan hingga saat ini, dan kisah hidupnya adalah inspirasi bagi banyak generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun