3. Karantina dan Isolasi: Hewan yang diduga terinfeksi antraks harus diisolasi secara cepat untuk mencegah penyebaran infeksi ke hewan lain.
4. Kontrol Kontak dengan Hewan Liar:Â Kontak antara hewan ternak dengan hewan liar harus diminimalkan untuk mengurangi risiko penularan.
Kesimpulan
Penyakit antraks pada hewan adalah penyakit infeksi serius yang dapat memiliki dampak ekonomi dan kesehatan yang signifikan. Pengetahuan mengenai karakteristik penyakit ini, termasuk penyebab, gejala, pengendalian, dan pencegahannya, sangat penting bagi peternak, dokter hewan, serta pihak yang terlibat dalam pengelolaan hewan ternak. Upaya pencegahan, seperti vaksinasi dan pengelolaan lingkungan yang baik, akan memainkan peran kunci dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan hewan serta manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H