Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Seorang kritikus, kalo di kritik ya jangan marah ya !

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku "Rich Dad Poor Dad" dari Robert T. Kiyosaki: Buku tentang Mempelajari Keuangan

4 Agustus 2023   15:30 Diperbarui: 4 Agustus 2023   15:34 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rich Dad Poor Dad" merupakan salah satu buku yang sangat populer dan telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia dalam memahami konsep keuangan secara berbeda. Ditulis oleh Robert T. Kiyosaki, buku ini tidak hanya memberikan pandangan baru tentang bagaimana melihat uang dan investasi, tetapi juga mengajarkan pembaca untuk berpikir seperti seorang investor yang cerdas. Dengan gaya narasi yang jelas dan mudah dipahami, Kiyosaki merangkai kisah hidupnya sendiri dengan pelajaran berharga tentang keuangan.

Ringkasan Buku

"Rich Dad Poor Dad" didasarkan pada pengalaman hidup penulis yang dibesarkan oleh dua ayah yang memiliki pola pikir yang berbeda terkait uang. Ayah kaya (rich dad) adalah teman ayahnya yang memiliki pendidikan formal yang rendah, tetapi memiliki wawasan finansial yang luar biasa dan sukses sebagai seorang pengusaha. Sedangkan ayah miskin (poor dad) adalah ayah Kiyosaki sendiri, seorang pria yang memiliki gelar sarjana dan bekerja sebagai pegawai negeri.

Dalam buku ini, Kiyosaki mengajarkan pembaca tentang perbedaan pola pikir dan pendekatan yang dilakukan oleh kedua ayahnya terhadap uang dan investasi. Dia menyadari bahwa sistem pendidikan formal lebih berfokus pada pengembangan keterampilan menjadi pekerja yang baik, sementara kurang memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengelola uang dengan bijaksana dan menciptakan kekayaan.

Pesan Utama

Ada beberapa pesan utama yang diangkat oleh Kiyosaki dalam bukunya:

1. Aktiva vs. Kewajiban: Salah satu konsep paling penting yang diajarkan dalam buku ini adalah perbedaan antara aset dan kewajiban. Aset adalah hal-hal yang menghasilkan pendapatan atau mengalirkan uang ke dalam kantong Anda, sementara kewajiban adalah hal-hal yang menghabiskan uang Anda. Kiyosaki mendorong kita untuk berfokus pada membangun aset yang akan mendukung keuangan kita di masa depan.

2. Pendidikan Keuangan: Buku ini menyoroti pentingnya memiliki pendidikan keuangan yang baik. Menurut Kiyosaki, mengerti tentang investasi, pajak, dan bagaimana uang bekerja jauh lebih berharga daripada hanya mengejar gelar akademis.

3. Pengendalian Emosi: Kiyosaki mengajarkan pentingnya mengendalikan emosi terkait uang. Ketakutan dan keserakahan adalah dua emosi yang sering menghambat keputusan finansial yang baik. Dengan mengenali emosi ini dan belajar mengatasinya, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait uang.

4. Pendekatan Berpikir Investor: Salah satu poin penting dalam buku ini adalah perbedaan dalam cara berpikir antara karyawan dan investor. Kiyosaki mendorong kita untuk melihat peluang investasi, berpikir jangka panjang, dan memahami bagaimana mengambil risiko yang terukur.

Kritik Konsep

Meskipun "Rich Dad Poor Dad" memiliki pesan berharga yang dapat membantu banyak orang memahami konsep dasar keuangan, ada juga beberapa kritik terhadap buku ini. Beberapa orang berpendapat bahwa kisah tentang ayah kaya dan ayah miskin dapat dianggap lebih sebagai alegori daripada pengalaman nyata, dan bahwa penekanannya pada investasi dalam aset seperti properti dapat terlalu berisiko untuk beberapa orang.

Selain itu, beberapa kritikus menganggap buku ini agak sederhana dalam pandangannya terhadap pendidikan formal, terutama dalam era di mana pendidikan dan pengetahuan adalah kunci untuk peluang dan kesuksesan yang lebih baik. Pandangan Kiyosaki terhadap utang dan risiko juga dapat memicu kontroversi, karena pendekatannya yang berani terhadap investasi mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun