Kesimpulan
Pemerintahan kolaboratif merupakan pendekatan yang penting dalam menghadapi masalah-masalah kompleks dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam pelayanan publik. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kolaborasi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, pemerintah dapat mencapai hasil yang lebih baik, menghadapi tantangan yang kompleks, dan membangun keseimbangan antara kepentingan publik dan privat. Namun, untuk mencapai kolaborasi yang sukses, tantangan-tantangan seperti keterbatasan sumber daya, ketimpangan kekuasaan, dan perubahan politik harus diatasi melalui upaya yang berkelanjutan dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.
Sumber:
1. Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of public administration research and theory, 18(4), 543-571.
2. Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of public administration research and theory, 22(1), 1-29.
3. Klijn, E. H., & Koppenjan, J. F. (2012). Governance network theory: past, present and future. Policy & Politics, 40(4), 587-606.