b. Pengambilan Keputusan yang Tepat: Data kualitas udara yang akurat dan up-to-date membantu pemerintah kota untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengatur operasi fasilitas pengolahan sampah dan mengurangi dampak negatifnya.
c. Kesadaran Lingkungan Masyarakat: Informasi tentang kualitas udara yang mudah diakses meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, sehingga mendorong partisipasi aktif dalam upaya melindungi lingkungan.
d. Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan: Pemantauan kualitas udara juga membantu pemerintah untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dalam pengelolaan sampah dan mencari solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Kesimpulan
Penggunaan sensor IoT untuk memantau kualitas udara di dekat fasilitas pengolahan sampah di San Francisco telah membawa dampak positif dalam melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Teknologi IoT memungkinkan pemantauan kualitas udara secara real-time, yang memungkinkan pemerintah kota untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan kondisi udara.
Dengan implementasi teknologi cerdas ini, kota San Francisco telah menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi IoT dalam upaya menciptakan kota yang lebih hijau dan berwawasan masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI