Contoh penerapannya dapat ditemukan di kota Singapura. Pemerintah kota telah memasang smart bins di beberapa lokasi strategis. Smart bin ini dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi tingkat keisiannya, dan data tersebut dikirim secara real-time ke sistem pengelolaan sampah. Dengan data ini, pengelola limbah dapat merencanakan rute pengumpulan sampah yang lebih efisien dan mengoptimalkan pengelolaan sampah di seluruh kota.
Kesimpulan
Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam pengelolaan sampah membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan sensor cerdas dan teknologi komunikasi, IoT membantu dalam pemantauan jumlah sampah, pengelolaan rute pengumpulan sampah yang efisien, dan monitoring kualitas udara dan air. Penerapan konsep smart bin juga memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam pengelolaan sampah secara keseluruhan. Dengan penerapan teknologi ini, pengelola limbah dapat mengoptimalkan pengumpulan sampah, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan menciptakan pengel
olaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H