"Sekarang Kamu di Mana?"
"Sekarang kamu di mana?" tanya Pak Sauji, seorang tukang pangkas rambut yang sudah lama saya kenal.
"Di Madiun, Pak, masih kuliah," jawab saya perlahan.
"Loh, itu beasiswa?" tanyanya dengan penasaran.
"Alhamdulillah, iya Pak, KIP Kuliah," jawab saya sambil tersenyum.
"Itu caranya gimana? ....... Semoga sukses ya," ujarnya.
"Aamiin, matur suwun, Pak," balas saya dengan penuh hormat.
Penggalan percakapan ini terjadi ketika aku pangkas rambut ke langganan di desa, Pak Sauji namanya, selain sebagai tukang pangkas rambut, Beliau juga mengolah sawah, menjadi sopir travel, dan mengerjakan pekerjaan apapun yang bisa menghasilkan. Namun, beliau mengungkapkan kebingungannya akan pendidikan anaknya yang sebentar lagi lulus SMA. Dengan nada penuh keprihatinan, beliau berkata bahwa membiayai pendidikan tinggi saat ini belum memungkinkan baginya.
Pembicaraan kami pun mengarah pada beasiswa KIP Kuliah yang saat ini saya terima. Beliau penasaran bagaimana cara saya memperolehnya, karena ini bisa menjadi harapan bagi pendidikan anaknya di masa depan.
Pelajaran Berharga
Dari percakapan ini, saya belajar banyak. Bagaimanapun kondisi kita saat ini, selalu ada alasan untuk bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Namun, selain bersyukur, kita juga perlu terus berjuang. Melihat mereka yang berada di atas kita, bukan untuk iri, tetapi untuk memotivasi diri agar terus tumbuh dan berkembang. Kehidupan adalah tentang menjalani proses, sabar, dan pantang menyerah.
Tentang KIP Kuliah
KIP Kuliah merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia yang diperuntukkan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Saya sendiri berasal dari keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga menjadi prioritas dalam menerima beasiswa ini. Namun, ada juga teman-teman saya yang keluarganya tidak terdaftar di DTKS, tetapi tetap bisa mendapatkan beasiswa ini karena memenuhi kriteria lainnya. Artinya, peluang ini terbuka untuk siapa saja yang bersungguh-sungguh dan memenuhi persyaratan.
Cara Mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah
Bagi Anda yang tertarik mendapatkan beasiswa ini, berikut langkah-langkahnya:
Daftar Akun SNPMB:
- Buat akun di laman SNPMB (https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id) untuk jalur SNBP/SNBT pada periode yang ditentukan (biasanya Januari - Maret).
Daftar Akun KIP Kuliah:
- Jika belum memiliki akun, segera daftar di laman resmi KIP Kuliah (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id).
- Bagi yang sudah punya, pastikan data diperbarui.
Ikuti Seleksi:
- Pilih jalur seleksi yang diinginkan, baik SNBP, SNBT, Mandiri PTN, maupun Mandiri PTS.
Pembuatan Buku Rekening:
- Setelah dinyatakan lolos, Anda akan diarahkan untuk membuat buku rekening sebagai sarana pencairan dana beasiswa.
Laporan Pertanggungjawaban:
- Selama kuliah, pastikan IPK dan keaktifan Anda tetap terjaga untuk memenuhi kewajiban sebagai penerima beasiswa.
Penutup
Percakapan dengan Pak Sauji membuka mata saya bahwa pendidikan adalah harapan besar bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. KIP Kuliah hadir sebagai jembatan bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik. Semoga cerita ini bisa menjadi motivasi dan panduan bagi siapa saja yang ingin melangkah lebih jauh melalui jalur pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI