SALATIGA - Dalam rangka perangi peredaran narkoba, anak anak hingga orang dewasa diharapkan bisa menjadi Polisi bagi lingkungannya. Demikian diungkapkan Kapolres Salatiga, Â AKBP Aryuni Novitasari saat melaunching Kampung Tangguh Bebas Dari Narkoba di Aula Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Rabu (6/9/2023).
Kapolres mengungkapkan, presentase jumlah anggota Polri di Kota Salatiga hanya sekitar 500 personil. Sedangkan masyarakat Kota Salatiga berjumlah sekitar 200.000 orang.
"Melihat jumlah tersebut, hendaknya kita melaksanakan sinergritas antara Polri dan masyarakat. Sebagai kegiatan menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Kota Salatiga khususnya Kecamatan Argomulyo mari kita jaga bersama dalam rangka bebas daei pengaruh narkoba untuk kondusifitas lingkungan kita,"tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan, dalam pelaksanaannya sebagai masyarakat diharapkan turut ikut menjaga lingkungan sekitar dari pengaruh narkoba.Â
"Jika menemui adanya perilaku mencurigakan dan diindikasi penyalagunaan narkoba dapat dilaporkan pada bhabinkamtimbas Babinsa serta Polisi RW yang saat ini merupakan trobosan Polri agar selalu dapat bersinergritas dengan masyarakat,"tambahnya.
"Dengan adanya kampung Tangguh bebas dari narkoba semoga anak anak kita serta para generasi muda dapat terhindar dari pengaruh obat obatan terlarang serta narkoba,"pungkas Kapolres.
Ketua Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba Wilayah Tegalrejo, Sunaning Nuning Putri menyampaikan, pembentukan kampung tangguh bebas dari narkoba tentunya membutuhkan masyarakat untuk bekerja sama dalam antisipasi peredaran narkoba.
"Marilah bersatu untuk saling mencegah peredaran narkoba di wilayah Kelurahan Tegalrejo Kota Salatiga,"ucapnya.
Sementara Camat Argomulyo Agus Wibowo  mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik serta mempersempit peredaran narkoba di Kota Salatiga.Â
"Dengan bersinergi dari instansi maupun masyarakat pastinya kampung tangguh anti narkoba pastinya dapat bermanfaat dan  mencegah peredaraan narkoba,"terangnya.
Pahami apa resiko penyalahgunaan narkoba, melanggar norma hukum, norma agama dan norma sosial.Â
"Harapannya di wilayah Salatiga dapat terbebas dari narkoba dengan sinergitas bersama,"harap Agus.
Pantauan harian7.com dilokasi, selain Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari dan Camat Argomulyo Agus Wibowo, peresmian tersebut juga dihadiri Danramil 16 Tingkir  Kapten CBA Sudir, Ka Badan Kesbangpol Linmas, Kasat Intelkam AKP Bharatungga, Kasat Narkoba AKP Asikin, Sekcam Argomulyo M. Khalini, Kapolsek Agomulyo AKP Sarwoko, Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani, Lurah jajaran Kecamatan Argomulyo, tokoh Masyarakat Tegalrejo, para Babinkamtibmas Kecamatan Argomulyo, Babinsa Kecamatan Argomulyo, Pengurus LSM Geram Salatiga dan para Ketua RW Kelurahan Tegalrejo serta pengurus/relawan Kampung Tangguh.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H