Kedutaan Besar Republik Indonesia Riyadh, Arab Saudi mengadakan Pekan Budaya Indonesia yang berlangsung selama dua hari, Jum'at dan Sabtu 22-23 November 2019. Acara yang diberi nama "Indonesian Culture Weekend" ini diadakan di gedung Cultural Palace, Diplomatic Quarter-Riyadh yang berjarak 200 meter dari kantor KBRI Riyadh.
Penyelenggaraan acara ini merupakan salah satu program Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Arab Saudi dan Warga Negara Asing yang tinggal di kota Riyadh dan sekitarnya.
Berbagai atraksi budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke ditampilkan oleh siswa Sekolah Indonesia Riyadh, siswa Sekolah Indonesia Makkah dan tim kesenian Batavian Artis dari Bekasi.
Selain itu Indonesian Culture weekend juga menggelar pameran kerajinan Indonesia, alat musik tradisional, dan aneka kuliner Nusantara.
Acara ini di buka secara resmi oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Bapak Dicky Yunus pada hari Jum'at, 22 November 2019. Pada sambutannya, Bapak Dicky Yunus menyampaikan apresiasi kepada Atdikbud, Pensosbud, serta kepada Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Makkah yang senantiasa berikhtiar dan bekerja keras mempromosikan Indonesia di Arab Saudi.
Menurut beliau, acara ini sangat menarik karena Indonesia merupakan negara yang memiliki pluralisme budaya, agama, bahasa, adat istiadat, suku bangsa dan makanannya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan harapannya melalui even ini, KBRI Riyadh dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sebagai negara yang besar mulai dari yang terkenal seperti Bali, rendang Padang, Sate Madura, hingga budaya Papua, dan destinasi Bali-Bali baru yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Pengunjung di sambut oleh pager ayu dan pager bagus dari siswa Sekolah Indonesia Riyadh yang mengenakan pakaian adat dari Jawa Tengah, Bali, dan Sumatra Barat. Banyak pengunjung yang tertarik untuk berswafoto dengan siswa yang mengenakan pakaian adat sebelum mereka berkeliling ke booth-booth pameran alat musik tradisional, kerajinan Nusantara, permainan tradisional, dan pendaftaran peserta Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Pengunjung juga sangat tertarik mencoba kuliner Nusantara yang disediakan yaitu onde-onde, rempeyek, dan sarabah.Â